Grid.ID-Hari Minggu kemarin jam 04.00 pagi, geng motor tawuran di kawasan Jatiwaringin, Makasar, Jakarta Timur.
Tawuran itu membuat warga yang lewat, bernama Fajar Muhammad (24), menjadi korban penyerangan.
Fajar Muhammad (24) ini adalah warga Jati Cempaka, Jakarta Timur.
Penyerangan terhadap Fajar dilakukan secara sadis dan membabibuta.
(BACA JUGA Evelyn Pakai Hijab, Netizen Malah Singgung Soal Mantan yang Bakal Menyesal! )
Tubuhnya kena sabetan dan tusukan senjata tajam oleh kawanan geng motor di Jakarta Timur itu.
Tubuh Fajar ditusuk menggunakan bambu warna hijau yang runcing sepanjang 1,5 meter.
Eksekutor geng motor menyerang dengan golok tajam.
(BACA JUGA Setelah Lama Pergi dari Indonesia, Cinta Laura Jadi Mirip Putri Negeri Dongeng.... Wow! )
Sadisnya lagi, di saat bersamaan, Fajar masih dihantam dengan sebatang kayu berwarna coklat.
Fajar dihajar habis-habisan, hingga tewas dengan penuh luka di sekujur tubuhnya.
Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Andry Wibowo, Selasa (23/5/2017), menyatakan sudah berhasil menangkap 7 orang anggota geng motor yang melakukan penyerangan tersebut.
(BACA JUGA Tak Berpuasa, Ini yang Akan Dilakukan Jessica Iskandar dan Geng Sosialitanya di Bulan Ramadhan )
Sengaja Ingin Melukai
Dari hasil pemeriksaan anggota geng motor yang tertangkap itu, ternyata mereka berkeliaran hanya untuk melukai orang, untuk gagah-gagahan.
Para geng motor ini tak berniat merampas harta orang yang lewat, baik hape atau motornya, tapi murni hanya ingin melukai saja.
Anggota geng motor umumnya pemuda 20 tahunan, dan suka minum-minuman keras.
(BACA JUGA Tahu Suaminya Kecantol Jennifer Dunn, Sang Istri Malah Sampai Bawa-Bawa Nama Tuhan )
Setelah mabuk, ketua geng menantang anak buahnya untuk berburu mangsa, dengan memberinya senjata tajam.
Menurut polisi, modus geng motor itu adalah menyeret senjata di aspal.
Setelah melihat ada orang naik motor, siapa pun itu, langsung akan diserang.
Korban bahkan tak mereka kenal, orang yang tak bersalah apapun.
Yang dicari dari anggota geng motor ini menyerang warga yang lewat, adalah kepuasan dan kesenangan. (*)