Find Us On Social Media :

Nicky Hayden Memang Juara Sejati, Ini Curahan Hati Perpisahan dari Adik Kandungnya yang Bikin Terharu

By Way, Rabu, 24 Mei 2017 | 18:47 WIB

Status Perpisahan Roger Lee Hayden

Grid.ID-Nicky Hayden memang seorang pria sejati.

Tak hanya pembalap kelas dunia yang disegani, dia juga disukai banyak orang berkat perilakunya yang bermental juara.

Tak heran jika kepergiannya membawa kesedihan bagi banyak orang, teman terdekat, bahkan hingga lawannya saat balapan.

Apalagi bagi adik kandungnya sendiri, Roger Lee Hayden.

(BACA JUGA Cantiknya Evelyn Berhijab, Netizen Heboh Katakan Ini )

Roger Lee Hayden ini juga seorang pembalap.

Dia aktif mengikuti balap MotoGP World Championship, dari tim Kawasaki dan Honda, pada tahun 2007 dan 2010.

Tahun 2010, dia juga mengikuti Moto2 World Championship dan Superbike World Championship.

(BACA JUGA Ayahnya Pembenci ISIS, Mengejutkan, Inilah Sosok Peledak Bom di Konser Ariana Grande )

Setelah meninggalnya Nicky Hayden, adiknya menuliskan status perpisahan untuk kakakny yang isinya menunjukkan betapa dekatnya mereka.

Betapa mereka saling mendukung.

Nicky juga menjadi kakak yang baik bagi adiknya, dengan mengajarinya bermental juara, dalam bidang apapun yang dipilih.

Hingga saat ini, status perpisahan yang mengharukan itu telah mendapat Like sebanyak 18.817. 

(BACA JUGA Sadis, Warga Jakarta Timur Ini Tiba-Tiba Diserang Golok, Bambu Runcing dan Dihantam Balok Oleh Geng Motor )

Ini dia status perpisahan dari adik Nicky Hayden, dalam Instagram pribadinya (23/5/2017).

"Nicky kakak laki-lakiku, cerita kita tidak seharusnya berakhir seperti ini."

"Kamu menjadi juara dunia untuk suatu alasan."

"Aku belum pernah bertemu seseorang dengan keinginan membalap seperti kamu.

"Aku ingat, saat tumbuh dewasa kita berbagi kamar dan kamu mempelajari catatan yang kamu ambil dari balapan sebelumnya, saat kita berusia 12-13 tahun."

(BACA JUGA Bosan Lihat Gedung Tinggi di Kota? Coba Deh Liburan ke Pantai dan Ambil 5 Manfaatnya )

"Aku tidak akan pernah melupakan Senin pagi setelah kamu memenangkan kejuaraan dunia, kamu membangunkan aku untuk berlari."

"Hal itulah yang memisahkan kamu dari yang lain dan menjadikanmu seorang legenda."

"Aku bisa meneruskannya."

"Kamu membuat semua orang di sini menjadi lebih baik, karena saat kamu tidak berada di sini, kami berkuda atau bersepeda untuk menutup kesenjangan saat kami menemanimu membalap lagi."

(BACA JUGA Wow, Ada Mesin Penjual Otomatis untuk Mobil Ferrari dan Lamborghini, Cuma Sejam dari Jakarta )

"Kamu mendorong aku untuk mencapai yang terbaik, tetapi yang lebih penting, saya akan mengingat kamu sebagai kakak laki-laki yang seperti apa."

"Kamu adalah legenda dari seorang pembalap dan saudara laki-laki."

"Kamu berada di sana untuk aku, tidak peduli apa yang sedang terjadi dalam kehidupan."

"Kamu ingin membantu, aku senang kamu bisa melihat aku dalam keadaan terbaik beberapa tahun terakhir ini."

"Tidak hanya di motor, tetapi terutama di luar sana."

(BACA JUGA 7 Fakta Alkohol Yang Perlu Diwaspadai, Bayangkan Tiap Menit Ada 6 Orang Tewas Akibat Alkohol )

"Aku bisa duduk di sini dan bertanya kenapa seharian, tetapi aku ingin bersyukur karena memiliki saudara laki-laki seperti kamu selama 33 tahun."

"Jangan cemas, para keponakan akan aku urusi."

"Tidak boleh ada pacar sampai mereka kuliah."

"Aku akan mengajari para keponakan apa saja yang dibutuhkan, untuk menjadi juara dalam apa pun keputusan mereka."

(BACA JUGA Hindari Ya, Ini Dia Sikap Wanita Yang Bikin Pria Incaran Malah Menjauh )

"Gambar ini spesial untukku karena setelah beberapa kejadian buruk dan gelar juara dunia, kamu sepertinya sudah berakhir."

"Aku meraihmu seperti ini dan mengatakan bahwa tahun ini masih milikmu, dan itulah hal pertama yang kamu katakan kepadaku saat melihat kamu di podium."

"Katakan kembali kepadaku."

"Bahkan selama masa sulit ini, aku masih memiliki keyakinan."

(BACA JUGA Raisa Ternyata Bikin Geger Pria... Kenapa ya? )

"Aku percaya Tuhan akan membawa kamu ke sana, Tuhan akan membawa kamu melewatinya."

"Hingga kita mengendarai motor lagi. Saya menyayangimu." (*)