Sesaat ia menjejakkan kakinya di landasan, ia berpelukan dan berciuman panjang dengan Miller dulu sebelum dibawa pergi dalam mobil SUV.
(BACA JUGA Ayahnya Pembenci ISIS, Mengejutkan, Inilah Sosok Peledak Bom di Konser Ariana Grande
Miller juga dengan hangat memeluk ibu Ariana, Joan, yang juga berpakaian hitam seperti yang dikenakan oleh Ariana Grande.
Joan mendapatkan ciuman di pipi dari Miller saat dia masuk ke salah satu kendaraan yang sudah menunggunya.
Ariana menunda tur di beberapa negara eropa yang dimulai di Stockholm pada 8 Mei dan akan selesai pada tanggal 15 Juni di Roma.
Insiden teror bom dalam konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin atau Selasa (23/5/2017) pagi WIB tidak hanya melukai penontoin tetapi juga orang yang ada di sekitar lokasi.
Salah satu korban yang terkapar adalah Chris Parker, seorang gelandangan yang berumur 33 tahun.
Di saat banyak orang sibuk dengan keselamatannya sendiri, Parker yang juga masih syok mencoba berdiri.
Dia paling sigap membantu para korban yang masih selamat.
Setiap harinya, Parker memang mendatangi kerumunan untuk mengemis, meminta uang.
Dia ke Manchester Arena juga dalam rangka menyambut para penonton konser Ariana Grande keluar dan mengemis.
Namun, justru kejadian mengerikan itu yang ia sambut.