Grid.ID - Pelaku Bom bunuh diri di Manchester Area, Inggris, Salman Abedi pernah mengenyam pendidikan di Salford University pada tahun 2014.
Ia diyakini telah melakukan perjalanan ke Syria dan menjadi radikal sebelum kembali ke Inggris.
Ketika akan kembali ke Inggris, ayahnya sempat melarang dan menyembunyikan paspor miliknya.
Orang tuanya adalah keturunan Libya, yang dulunya mencari suaka perlindungan dari negera Inggris.
(BACA JUGA Mulai Terkuak, Inilah Pengakuan Teman dan Keluarga Pelaku Bom Manchester, Biadab!)
Ibunya, Samia Tabbal, dan ayahnya Ramadan Abedi, seorang petugas keamanan, adalah pengungsi kelahiran Libya yang melarikan diri ke Inggris dari rezim pemerintahan Muammar Gaddafi.
Diperkirakan keluarga ini kembali pada tahun 2011 menyusul penggulingan pemerintahan Muammar Gaddafi.
Salman Abedi tercatat tinggal di rumah keluarga Abedi di Elsmore Road, selatan Manchester, Inggris.
Rumah permukaan dinding semi-bata berwarna merah ini telah digrebek dan dijaga polisi setelah kejadian bom meledak.
Tetangga yang ada di sebelahnya mengatakan bahwa ia teringat dengan sosok seorang pemuda orang ynag tinggal di dalam rumah itu.
Sosoknya berperawakan tinggi, kurus, serta jarang berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Salman Abedi juga diperkirakan telah tinggal di sejumlah rumah di kawasan Elsmore, termasuk di Wilbraham Road.