Find Us On Social Media :

Penting Banget, Ingat 6 Hal Ini Sebelum Melepas Keperawananmu

By Way, Kamis, 25 Mei 2017 | 22:14 WIB

melepas keperawanan

Grid.ID- Malam pertama merupakan salah satu moment yang paling tidak saabr ditunggu oleh banyak pasangan, terutama para pria. 

Tapi apakah wanita juga tidak sabar? 

Yup! Para wanita pun sebenarnya juga tidak sabar untuk melakukan seks yang dinanti-nantikan. 

(BACA JUGA Ini 3 Alasan Kenapa Seseorang Bisa Sangat Terobsesi Dengan Seks, Ada yang Bahaya Banget )

Kehilangan keperawanan untuk pertama kali memang menciptakan banyak tekanan dalam pikiran seseorang. 

Dari mulai memikirkan tindakan yang dilakukan, sampai apa yang terjadi setelah kamu kehilangan keperawanan itu sendiri. 

Dilansir Grid.ID dari Boldksy, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu sebelum kehilangan keperawananmu

(BACA JUGA Tasdik, Satpam Bank Mandiri, Kena Bom Kedua Setelah Tolong Korban Bom Pertama )

1. Pemanasan adalah wajib 

Kamu wajib melakukan pemanasan (foreplay) sebelum masuk kedalam atraksi utama. 

Karena saking tidak sabarnya, banyak orang yang melewatkan "pemanasan" ini. 

Alhasil, sesi bercinta pun terasa tidak sempurna. 

(BACA JUGA Ngerinya Bom Panci di Kampung Melayu: Murah, Mudah dan Mematikan  )

2. Pelumas buat semuanya jadi lebih baik

Sediakan pelumas untuk alternatif jika kamu atau dia tidak mengeluarkan cairan.

3. Hindari pemikiran untuk memiliki orgasme sebagai tujuan

Ini mengalihkan konsentrasi dan menghambat kinerja. 

Sebagai gantinya, fokuskan lebih pada saat ini dan nikmati aktingnya.

(BACA JUGA Ternyata Ada Seleb di Kejadian Bom Kampung Melayu, Aduh Ngapain di Sana? )

4. Kenal pasangan

Riset telah mengklaim bahwa seseorang lebih cenderung memiliki orgasme jika mereka lebih mengenal pasangannya, baik secara fisik maupun emosional.

5. Penetrasi bikin sakit

"Jika pertama kali melibatkan penetrasi, maka ada kemungkinan rasa sakit atau tekanan bisa diharapkan. 

Seharusnya sesi bercinta tetap menyenangkan secara keseluruhan dan tidak menyakitkan. 

Jadi jika sangat sakit, maka mereka perlu berhenti." ujar para ahli.  (*)