Grid.ID - Bom bunuh diri meledak di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada pukul 21.00WIB (24/5/2017).
Dari kesaksian pengguna jalan yang ada dilokasi kejadian, bom meledak sebanyak 2 kali.
Pengguna jalan yang kebetulan ada didekat lokasi, melihat secara langsung potongan tubuh manusia yang tercerai berai setelah bom meledak.
(BACA JUGA : Dua Orang Warga Jawa Barat Teridentifikasi Jadi Pelaku Bom di Kampung Melayu, Ini Loh Pekerjaannya)
Dari semalam kejadian sampai sekarang, ini bebrapa fakta terbaru dari bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur tersebut.
1. Korban terdiri atas 15 orang
Rincian dari korban, tewas ada 5 orang (3 anggota polisi dan 2 pelaku), 5 orang anggaota polisi mengalami luka dan 5 orang warga sipil juga luka.
3. Polisi Gugur
Ada 3 orang polisi yang gugur saat menjalankan tugas, akibat dari bom tersebut.
Mereka itu Bripda Imam Gilang Adinata, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Taufan Tsunami.
(BACA JUGA : Jihan Audria Wanita Korban Luka Selamat Dari Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu, Seperti Ini Kisahnya)
4. Naik pangkat
Anggota polisi yang gugur saat menjalankan tugas, masing-masing naik pangkat dari Brigadir Dua menjadi Brigadir Satu (Anumerta).
5. Identifikasi Pelaku
Pihak polisi telah mengidentifikasi pelaku, bernama Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam
6. Warga Jawa Barat
Pelaku yang tewas ditempat kejadian, oleh polisi juga teridentifikasi bahwa mereka warga Jawa Barat.
7. Profesi salah satu pelaku
Data dari pelaku bom itu menyebutkan bahwa Ahmad Sukri kelahiran 1985, dan bekerja sebagai penjahit pakaian.
8. Terkait jaringan teroris
Kabid Humas Polda Jawa barat, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan kuat dugaan pelaku peledakan bom (Bomber) di Kampung Melayu, yakni INS (31), berkaitan dengan bomber di Cicendo, yakni Agus, dan jaringan teroris yang ditangkap
9. Buku Berkode Rahasia
Pihak kepolisian mengamankan buku berkode bersimbah darah, setelah aksi bom bunuh diri