Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia
Grid.ID - Bisnis oleh-oleh daerah memang lagi menjamur di kalangan bisnis selebritis tanah air nih.
Bisnis ini diklaim sangat menguntungkan hingga puluhan artis pun berbondong-bondong menjual namanya.
Tapi, kenapa sih banyak banget artis yang jadinya beralih ke oleh-oleh daerah?
Begini nih analisanya Grid.ID:
1. Kalah saing jika berbisnis di Jakarta
Kesulitan berbisnis di Jakarta membuat banyak selebriti akhirnya membidik pasar daerah untuk berbisnis kuliner.
Jakarta sendiri tidak punya oleh-oleh khas yang melekat pada warganya sehingga sulit untuk membesarkan usaha oleh-oleh di ibukota.
Di tambah lagi, berbagai macam bisnis kuliner sudah banyak tersedia di Jakarta, sehingga membuka bisnis oleh-oleh di Jakarta dengan mendompleng nama artis tak lagi bisa menjadi jaminan kesuksesan.
2. Mendompleng nama artis
Masyarakat di daerah memiliki ekspektasi tinggi terhadap bisnis yang dijalankan para artis.
Hal ini yang membuat bisnis apapun yang dijalankan para artis di daerah bisa berjalan mulus.
Artis seakan memanfaatkan rasa penasaran masyarakat daerah untuk memajukan bisnis usahanya.
(BACA JUGA: Pakai Nama Tuhan, Eko Patrio Ungkap Kebenaran Nikah Siri Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad?)
3. Bisnis oleh-oleh hanya memerlukan modal kecil
Bisnis kuliner diklaim sebagai bisnis yang paling menguntungkan di Indonesia.
Namun dibandingkan mendirikan resto atau coffee shop, bisnis oleh-oleh terhitung lebih minim modal.
Hal ini dikarenakan harga sewa yang cenderung lebih rendah dan beban lainnya yang terhitung masih terjangkau.\
4. Oleh-oleh seakan sudah menjadi tradisi masyarakat daerah
Banyak yang bilang bisnis oleh-oleh para artis ini seakan membuat bisnis oleh-oleh asli seakan menghilang.
Namun disamping itu, bisnis oleh-oleh artis ini juga adalah ajang memperkaya oleh-oleh khas daerah dengan pola yang lebih kreatif.
Apalagi bisnis oleh-oleh menyita keuntungan yang luar biasa karena kebanyakan masyarakat daerah memiliki tradisi membeli oleh-oleh yang banyak untuk keluarganya.