Find Us On Social Media :

Hanya Berlaku Besok, Lihat Arah Kiblat Cukup Lihat Matahari, Ini Penjelasannya

By Aji Bramastra, Jumat, 26 Mei 2017 | 20:04 WIB

Ilustrasi

GRID.ID - Sebuah fenomena alam unik akan terjadi di Arab Saudi, tepat pada hari pertama Ramadan, Sabtu (27/5/2017).

Sebagaimana dilansir oleh Al Arabiya, 25 Mei 2017, fenomena alam itu adalah matahari yang akan berada persis di atas Kabah.

Informasi ini dimumkan oleh Lembaga Astronomi dan Geofisika Mesir.

( BACA JUGA : Amazing! Al-Qur'an Dari Abad 18, di Videonya Kamu Nggak Bakal Percaya Ada Gambar Apa dipinggirannya )

Menurut perhitungan, fenomena itu terjadi pada pukul 12.18 waktu Mekkah, atau tepat ketika umat muslim di sana menjalankan salat Dhuhur.

Lembaga Astronomi dan Geofisika Mesir menyebut, pada waktu ini, bayangan Kabah akan menghilang.

Ini karena matahari tepat berada di atas bangunan suci umat muslim yang didirikan oleh Nabi Ibrahim itu. 

Tapi, ada yang menarik lagi.

Karena pada waktu itu matahari tepat di atas Kabah, maka bisa digunakan untuk menentukan arah kiblat.

Pada waktu tersebut, maka di negara manapun orang melihat matahari, maka di situlah arah kiblat tepatnya berada.

Selisih waktu antara Jakarta dan Mekkah adalah 4 jam.

Jadi, bila ingin melihat arah kiblat hanya dengan melihat matahari, maka orang di Jakarta harus melihat matahari pada pukul 16.18 WIB.

Lewat akun resmi Twitter, Lembaga Astronomi dan Geofisika Mesir menyebut sudut ketinggian matahari pada waktu salat Dzuhur di Mekkah, adalah 89,93 derajat di atas Kabah.

Itu artinya, posisi matahari hanya selisih 0,07 derajat dari kondisi tegak lurus sempurna alias 90 derajat di atas Kabah. 

Sebenarnya, fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun di Mekkah.

Yang pertama terjadi pada 27 Mei, dan kedua 15 Juli. 

Tapi yang istimewa, tahun ini terjadi tepat pada hari pertama Ramadan di Arab Saudi.