Find Us On Social Media :

Antara Bom Kampung Melayu dan Bom Thamrin 2016, Ini Penjelasan Kapolri

By Fachri M Ginanjar AK, Sabtu, 27 Mei 2017 | 04:31 WIB

Tito Karnavian, Kapolri

Laporan wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Kapolri, Tito Karnavian menggelar konferensi pers pasca aksi terorisme dan teror yang terjadi di Kampung Melayu.

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolri menjelaskan ada pilihan yang harus diambil dalam menangani aksi terorisme yang beberapa kali telah melukai bangsa ini.

(BACA JUGA: Aksi Terorisme Bom Kampung Melayu, Kapolri : Kita Bangsa yang Sudah Teruji Berhadapan Dengan Aksi Terorisme Bertahun-Tahun)

Kapolri, Tito Karnavian memberikan dua pilihan mengenai prioritas yang harus dikedepankan.

Yaitu, Civil Liberty atau National Security yang harus menjadi pilihan dalam penanganan terorisme.

(BACA JUGA: Bahagianya Kalina Oktarani Mantan Istri Deddy Corbuzier yang Resmi Menjadi Istri Dari Hendrayan)

Menurutnya, jika Civil Liberty yang dikedepankan maka National Security akan dikorbankan.

Begitu pula sebaliknya, jika National Security yang dikedepankan, maka Civil Liberty atau ruang kebebasan individu yang harus dikorbankan.

Berikut penuturan lengkap Kapolri, Tito Karnavian

(*)