Namun, pernah terjadi kebrutalan yang membuat batu ini lepas dari Kabah.
Tepatnya pada tahun 317 Hijriyah atau tahun 930 Masehi, batu itu dicongkel oleh sekte Qaramithah dari Irak.
Pasukan yang dipimpin oleh Abu Thahir itu melakukan pembantaian di Mekah dan di wilayah Kabah.
Bahkan, mereka juga membantai para jemaah haji.
Lalu, dengan congkaknya dia memerintahkan pasukannya untuk mencongkel hajar Aswad dan dibawa ke daerahnya.
Dikisahkan, saat membawa bongkahan batu hajar Aswad itu, mereka membutuhkan beberapa onta.
Bahkan, dalam perjalanan onta-onta itu sampai terluka karena beratnya batu itu.
Namun, setelah 22 tahun kemudian atau tahun 339 Hijriyah, batu itu akhirnya dikembalikan ke Kabah.
Saat mengembalikan, mereka hanya butuh satu tunggangan, seolah begitu ringan.
Misteri asal batu
Bagi dunia umum, batu itu dianggap misterius.
Sebab, tidak ada yang tahu asal batu tersebut.
Dia bukan berupa batu vulkanik seperti batu biasanya atau batu fosil.