Grid.ID – Ramadan sejatinya menjadi momen yang ditunggu semua umat muslim di dunia.
Ya, selain sebagai bulan penuh berkah pengampunan dosa dan menggali pahala, suasana bulan Ramadan seakan terlalu syahdu dan harmonis untuk dilewatkan.
Nah, bagi kamu yang baru saja menjadi orangtua, seringkali pertanyaan soal mengajari anak berpuasa merupakan momok yang membingungkan.
Terlebih, karena rasa sayang, sebagai orangtua kita pun kerap merasa kasihan namun tetap ingin anak mulai belajar beribadah.
(BACA JUGA: Ini Dua Minuman Alami Pengganti Isotonik Saat Menjalankan Puasa)
Irma Gustiana A, MPsi, Psi, psikolog anak dan keluarga dari LPTUI menjabarkan langkah mudah mengenalkan ibadah puasa pada anak.
Namun, Irma sudah menegaskan bahwa hal penting yang harus diketahui ialah tidak memaksa anak untuk berpuasa.
Ini 5 tips mengenalkan anak soal puasa dari Irma Gustiana:
Pertama, mulailah dengan memberikan informasi mengenai bulan suci Ramadan.
(BACA JUGA: Terganggu Bau Mulut Saat Puasa? Ini 4 Cara Paling Mudah Mengatasinya)
Ceritakan mengenai kegiatan yang biasanya dilakukan selama Ramadan seperti puasa dan salat tarawih.
Kedua, ceritakan rangkaian kegiatan secara singkat, seperti bangun pada saat subuh untuk sahur, lalu berbuka puasa di sore hari.
Dengarkan dan tanggapi pertanyaan anak sesuai dengan pemahamannya.
Ketiga, biasakan anak tidur lebih awal agar tidak sulit dibangunkan saat sahur.
(BACA JUGA: Ini Loh Makanan Favorit Isyana Sarasvati Saat Buka Puasa, Pasti Favorit Kamu Juga)
Keempat, mendorong anak untuk berpuasa semampunya saja. Anak yang baru mengenal puasa sebaiknya tidak dipaksakan untuk berpuasa penuh.
Tanyakan kesanggupannya untuk berpuasa, misalnya dari pukul 04.00 sampaipukul 09.00.
Bila anak masih baru mencoba puasa, tak apa mengizinkannya berbuka saat ia tak bisa lagi menahan lapar dan dahaga. Tapi, minta ia melanjutkan kembali semampunya.
(BACA JUGA: Bagi Penderita Diabetes, Inilah Syarat Penting Menjelang Puasa Ramadhan Agar Lancar)
Kelima, reward atau hadiah yang dapat diberikan dengan sistem koin atau poin.
Bisa juga dengan apresiasi orangtua terhadap usaha anak.
"Tetapi ingat, apresiasi dalam bentuk kata-kata akan sangat lebih efektif untuk meningkatkan kemauan anak mengulang perilaku yang sama," saran Irma. (*)
(Hasto Prianggoro/Nova.ID)