GRID.ID - Syamirul Armizie Adenan tak lagi bisa merasakan Ramadan di tahun ini.
Hanya sehari sebelum hari pertama Ramadan, ia meninggal dunia dengan cara yang tragis.
Ia tersetrum ponsel yang tengah diisi baterainya menggunakan powerbank.
Peristiwa itu terjadi di Bukit Baru, Malaysia, 26 Mei 2017.
(Baca Juga: Dipenjara Ini Ahok Ditolak Oleh Para Napi)
Syamirul Armizie Adenan (19), ditemui sudah dalam kondisi meninggal dunia oleh ibunya Suriah Rahim (48), pada pukul 8.10.
Kulit bahu kiri Syamirul dalam kondisi lecet.
Awalnya, Suriah Rahim curiga karena ia mengetuk pintu dan tak lekas mendapat jawaban oleh anaknya itu.
Kemudian, Rahim membuka kamar itu dengan kunci cadangan.
"Setelah pintu dibuka, korban ditemui dalam kondisi terbaring sambil mengenakan earphone yang disambungkan ke ponsel. Nah ponsel itu dalam kondisi diisi powerbank," ujar juru bicara polisi, Asisten Komisioner Kamaluddin Kassim.
(BACA JUGA: Ini Cerita Ketika Anak Umur 12 Tahun Merawat Ayahnya Yang Lumpuh... Mengharukan!!)
Ibu Syamirul, yang seorang perawat rumah sakit, mulai melihat ada yang tak beres setelah lihat luka di bahu anaknya.
Ia menggerakkan bada Syamirul, dan seketika tahu kalau anaknya itu sudah tak bernyawa.
Menurut ibu Syamirul, di bawah bahu Syamirul yang terluka itu, ada powerbank.
Rumah sakit pun membuat kesimpulan bahwa Syamirul tewas akibat tersetrum.
Nah, punya kebiasaan tidur sambil meninggalkan ponsel terisi powerbank?
Berhati-hatilah.
Nasib bahas Syamirul, hendaknya bisa anda jadikan pelajaran. (*)