Grid.ID - Perseteruan Ayu Ting Ting dan Henry Baskoro Hendarso atau Enji masih terus berlanjut.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terus berupaya mencari solusi agar masalah Ayu dan Enji berakhir.
"Ayu beserta keluarga besarnya, kami berharap, kami mengetuk hati mereka kembali untuk ayo bersama kami, kami bukan polisi," ungkap Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
(Baca Juga: Duh, Ayu Ting Ting Terancam Pidana Karena Ini...)
"Kami benar-benar (mengedepankan) kepentingan terbaik untuk anak. Paling utama adalah kami ingin membantu memberikan solusi dari masalah itu," sambungnya. Seperti dikutip dari Kompas.com.
Erlinda menuturkan bahwa Enji ingin kembali menjalankan perannya sebagai seorang ayah.
"Yang pasti Enji sudah mengakui melakukan suatu kesalahan, dan benar-benar ingin memberikan nafkahnya, sebagai seorang ayah punya kewajiban tidak hanya nafkah secara lahir tapi juga batin, kasih sayang," tutur Erlina.
Bahkan KPAI berencana mendorong Enji untuk melakukan tes DNA untuk membuktikan apakah dirinya ayah biologis dari Bilqis Khumairah Razak untuk membuktikan klaim keluarga Ayu.
"Upaya terakhir adalah pihak Enji akan kami dorong melakukan tes DNA. Karena yang dikatakan keluarga besar Ayu adalah Enji bukan ayah dari anaknya," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Ayu memang sangat marah dengan Enji dan melarang untuk bertemu dengan anaknya.
Ayu mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa ia melarang Enji untuk menemui anaknya, Bilqis.
"Saya melakukan itu karena ada alasannya. Kadang yang akhirnya baik-baik saja pun tidak ingin memberikan anaknya. Apalagi saya yang tidak berakhir dengan baik," ungkap Ayu.
Ayu mengaku hubungannya dengan mantan suaminya dulu berakhir dengan tidak baik. Ayu menyebut Enji lelaki yang tidak bertanggung jawab.
"Karena memang dia yang tidak bertanggung jawab, buat apa lagi saya pertahankan," tegas Ayu. (*)
(Baca Juga: Ayu Ting Ting: Giliran anak saya udah pinter, cantik, lucu, mungkin dia jadi inget)