Grid.ID - Baru-baru ini kita dikejutkan oleh virus Ransomware WannaCry.
Dan sekarang, kembali diserang oleh scam melalui aplikasi WhatsApp.
Penipuan itu dirancang sedemikian rupa dengan tampilan desain yang menarik dan meyakinkan, seakan-akan dari Whatsapp yang menawarkan fitur penggunaan warna baru untuk aplikasi Whatsapp.
(BACA JUGA: Tragis, Irul Tak Kesampaian Jalani Ramadan Tahun ini, Powerbank Mengundang Ajal Datang Menjemput)
Pesan yang diberikan menggunakan pemendek tautan/URL shortener Go Daddy dengan alamat http://x.co/6lsC9. URL itu mengarah ke situs http://wp8.link.color.
Seperti biasa, pengakses kemudian akan diberi janji-janji indah di mana syarat mengakses fitur baru tersebut hanya perlu mengundang 10 kontak WhatsApp, atau 5 grup percakapan Whatsapp.
Jika hal itu dilakukan, maka menyebabkan banjir scam New Colors for Whatsapp.
Dampak dari penerima scam ini bisa ringan seperti menerima iklan instalasi aplikasi Fast Cleaner.
(BACA JUGA: Geledah Tas Anak SD, Petugas Kaget, Isinya Bikin Tercengang)
Sampai aplikasi Opera Mini agak mengancam dengan memberikan pemberitahuan aplikasi smartphone dalam bahaya dan diarahkan untuk install aplikasi yang diiklankan.
Yang sangat berbahaya adalah tampilnya iklan dewasa dengan konten pornografi.
Pemerhati keamanan cyber Alfons Tanujaya yang sekaligus pendiri Vaksincom menyarankan para pengguna WhatsApp untuk tidak mengklik scam yang beredar.
Buat kamu yang sudah menjadi korban, harap menginformasikan kepada rekan/grup yang kamu kirimkan untuk berhati-hati terhadap konten scam ini.
(BACA JUGA: Wow 6 Artis Ini Terlihat Kenakan Hijab Saat Ramadan, Nomor 5 Bikin Pangling!)
Tujuan dari penggunaan pemendek tautan/URL Shortener adalah untuk mengantisipasi pemblokiran oleh WhatsApp.
Jika diblokir, maka pembuat scam tinggal membuat URL Shortener baru yang tetap mengarah pada situs penipuan yang telah dipersiapkan.
Jika tautan itu di-klik, tautan tersebut bakal langsung mengarahkan pada situs yang telah dipersiapkan sebelumnya, yaitu http://wp8.link/color/.
Tampilan situs ini cukup meyakinkan, meskipun harusnya alamatnya Whatsapp.com dan pengguna WhatsApp yang teliti harusnya tahu kalau situs ini adalah situs palsu.
Disebutkan bahwa syarat untuk menggunakan fitur baru Whatsapp ini harus melakukan Verifikasi User.
Dan caranya mudah, yaitu hanya dengan mengundang 10 teman atau share informasi ini ke lima grup percakapan.
Ini merupakan indikasi kedua setelah alamat situs yang palsu, bahwa ini bukan dari WhatsApp.
Karena WhatsApp tidak perlu meminta Anda mengundang 10 teman atau sharing ke lima grup WhatsApp hanya untuk memverifikasi penggunanya.
Karena jika kamu sedang menggunakan WhatsApp, tentunya sudah terverifikasi secara otomatis dan tidak memerlukan verifikasi lagi.
(BACA JUGA: Perut Kelihatan Endut Maia Estianty Seperti Lagi Hamil, Kok Bisa Sih)
Setelah korbannya berhasil dikelabui menyebarkan informasi palsu ini ke kontak-kontak WhatsAppnya, bukannya mendapatkan fitur baru WhatsApp seperti yang dijanjikan.
Kamu malahan akan dibombardir dengan kumpulan iklan yang akan mengarahkan pada instalasi aplikasi, ancaman bohong bahwa smartphone-nya perlu di-upgrade, atau terancam virus.
Yang paling memprihatinkan adalah tampilan akses konten pornografi. (*)
Berita ini dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Awas Penipuan "New Color for WhatsApp" Bikin Android Banjir Iklan (http://tekno.kompas.com/read/2017/05/25/20090087/awas.penipuan.new.color.for.whatsapp.bikin.android.banjir.iklan)
(Penulis: Kompas.com/ Reska K. Nistanto)