Lia mendapat pesan singkat dari Amelia, yang mengaku disekap pria yang baru dikenalnya.
"Suharmi mengaku anaknya pada Selasa (23/5/2017) sekitar 15.00 WIB pamit, dengan alasan ingin bermain. Namun, hingga sekitar pukul 23.30 WIB, Amelia tak kunjung pulang ke rumah serta membuat orang rumah khawatir," ungkap Kapolsek Palmerah Kompol Armunanto, Sabtu (27/5/2017).
Keluarga, lanjutnya, berupaya menghubungi Amelia, tapi ponselnya tidak aktif dan mereka mengaku sudah mencari Amelia.
(BACA JUGA Berteman Lewat Facebook, Puluhan Juta Rupiah Hilang Dalam Sekejap, Begini Modusnya)
Pada Kamis (25/5/2017) sekitar pukul 18.00 WIB, Suharmi dapat kabar dari Lia, teman Amelia, bahwa Amelia disekap oleh pria tak dikenal.
Pria bernama lengkap Armunanti Hutahean ini menerangkan, Lia lantas menginformasikan pesan singkat dari Amelia itu ke Suharmi, yang langsung melaporkan kejadian yang menimpa putrinya ke Polda Metro Jaya.
"Mendapat informasi, Lia diminta sang ibu temannya ini untuk ditemani ke Polda Metro Jaya guna membuat laporan," jelas Kapolsek.
Armunanto mengatakan, jajaran Dit Reskrimum Polda Metro Jaya yang mendapatkan laporan tersebut, langsung mengarahkan pihak Polsek Palmerah menindaklanjuti laporan Suharmi.
Armunanto menjelaskan, pria penyekap Amelia merupakan kenalan dari media sosial (medsos) Facebook.
(BACA JUGA Berantas Konten Kekerasan, Facebook Rekrut 3.000 Anggota Satpam)
"Kami langsung menindaklanjuti kala Suharmi datang melapor ke Polsek Palmerah, ternyata kan sudah melapor ke Polda Metro Jaya. Jadi, kami tetap menindaklanjuti laporan Ibu Suharmi tersebut.Mengenai lokasi Amelia itu, ternyata setelah kita lakukan pengecekan, ada di sebuah kontrakan di Kemanggisan, Jakarta Barat," tuturnya.
Polisi yang melakukan penyelidikan mendalam, dalam kurun waktu beberapa jam dapat menangkap penyekap Amelia, yakni Hendra, tanpa perlawanan.