(BACA JUGA Ajaib, Tanpa Rasa Sakit, Sariawan Sembuh dengan 5 Makanan Enak Ini)
Menurut dr.Diana F.Suganda, Sp.GK, karena tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama 12-14 jam, bisa mengganggu asupan nutrisi ke janin.
"Yang biasanya makan 3 kali dan 2 kali snack, sekarang jadi hanya makan saat sahur dan berbuka saja,” jelasnya.
Asupan total perhari bisa berkurang," kata dr.Diana.
Selama kehamilan, kebutuhan kalori ibu hamil perlu ditambah sekitar 300 kalori dari kebutuhan normal yang sekitar 1.800-1.900.
"Untuk menyiasati agar kebutuhan terpenuhi, perlu menambahkan ekstra makanan atau snack di antara waktu berbuka dan sahur,” terangnya.
”Tambahkan porsi protein nabati dan hewani lebih banyak saat makan," kata dokter dari RS Pondok Indah Bintaro ini.
Selain itu, perbanyak juga asupan lemak tidak jenuh.
Menurut Diana, lemak diperlukan untuk pembentukan hormon dan pelindung sel-sel.
"Lemak jenuh yang perlu dihindari antara lain gorengan, jeroan, atau santan," ujarnya.
Kebutuhan air juga wajib diperhatikan.
Minumlah air putih saat bangun tidur, saat makan sahur, mendekati imsak, dan juga sepanjang waktu antara berbuka puasa dan sebelum tidur.
Untuk memenuhi nutrisi, boleh juga ditambahkan konsumsi susu.(*)
(Kompas.com/ Lusia Kus Anna)
Berita ini tayang di http://lifestyle.kompas.com/read/2017/05/26/121500420/tips.sehat.berpuasa.untuk.ibu.hamil)