Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Dunia tempat kita berpijak memang sangat luas dan penuh dengan keajaiban dan keindahan yang kadang tidak terbayangkan.
Planet Bumi kita ini sangat kaya akan banyak hal, baik yang indah maupun yang berbahaya.
Salah satu tempat yang paling unik dan langka adalah pulau Sentinel Utara, yang berada tidak terlalu jauh dari pulau Sabang di Daerah Istimewa Aceh.
(BACA JUGA: Foto Pakai Kaos Belel, Wajah Polos Yuni Shara Cantik Tanpa Makeup, Netizen: Remaja Sepanjang Masa! )
Pulau yang terletak di Samudera Indonesia dan berada di kawasan Kepulauan Andaman yang merupakan bagian dari negara India.
Pulau ini berukuran kurang lebih sebesar kota Jakarta, dan dipenuhi dengan hutan belantara yang tebal.
Namun, pemerintah India mengeluarkan peraturan yang melarang siapapun untuk mendekati pulau ini.
Bahkan, aparat keamanan tidak akan segan-segan memenjarakan mereka yang berniat mendekati pulau ini.
Mengapa demikian?
(BACA JUGA: Indahnya Planet Jupiter yang Gagah, Sekaligus Menyeramkan)
Ternyata pulau ini memiliki penduduk yang sangat langka dan sangat beringas.
Konon, penduduk asli dari pulau ini adalah manusia pertama yang muncul dari benua Afrika.
Mereka tidak pernah bertemu dengan manusia lain sejak dari 60 ribu tahun yang lalu.
Hal ini menyebabkan mereka terisolasi dari peradaban manusia.
Lalu kenapa pemerintah India mengeluarkan larangan untuk mendekati pulau ini?
Alasannya adalah demi keselamatanmu sendiri.
(BACA JUGA: Iklan di Bulan Ramadan Ini Dijamin Bakal Bikin Air Matamu Menetes, Salut Sama yang Buat)
Penduduk pulau ini yang disebut sebagai Sentinelese ini saking terisolasinya sangat anti terhadap orang luar.
Tanpa banyak omong, mereka akan membunuh siapapun yang masuk ke pulau mereka.
Seperti kejadian di tahun 1991, di mana ada sekelompok penjelajah yang mampir ke pulau tersebut langsung mendapat serangan panah dan tombak dari penduduk setempat.
Akibatnya hampir semuanya meninggal, sehingga menyisakan sedikit orang yang selamat dan bercerita tentang kejadian ini.
Setelah kejadian tsunami yang terjadi di tahun 2004, pemerintah India pun berinisiatif untuk memberikan bala bantuan ke pulau tersebut.
Namun, rombongan yang memberikan bala bantuan tersebut malah diserang dan menimbulkan banyak korban jiwa.
(BACA JUGA: Tragis, Irul Tak Kesampaian Jalani Ramadan Tahun ini, Powerbank Mengundang Ajal Datang Menjemput)
Bukan hanya itu, bahkan di tahun 2006 ada dua nelayan yang terdampar di sana akibat cuaca buruk, mereka pun dibantai tanpa ampun.
Oleh karena itu, akhirnya demi keselamatan semua pihak, pihak pemerintah India mengeluarkan larangan untuk mendekati pulau tersebut.
Selain itu, menurut peneliti karena penduduk pulau tersebut tidak pernah berjumpa dengan manusia di luar pulau mereka maka bisa jadi sistem kekebalan dan imunitas tubuh mereka akan jauh lebih lemah.
Sehingga, jika ada orang luar yang datang ke pulau tersebut bisa saja membawa wabah virus atau bakteri yang tidak bisa dilawan oleh tubuh mereka.
Untuk itu, memang langkah terbaik adalah dengan membiarkan dan tidak menggangu mereka. (*)