Find Us On Social Media :

Marak Beredar Saat Ramadan, Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Beli Makanan dan Minuman Kemasan

By Ridho Nugroho , Senin, 29 Mei 2017 | 17:22 WIB

sebelum membeli produk makanan atau minuman, kamu harus pastikan beberapa hal ini, agar terhindar dari bahan pangan berbahaya:

Grid.ID - Apakah kamu termasuk yang hobi meneguk minuman kaleng? Berhati-hatilah!

Sebab, peredaran minuman atau makanan kemasan selama bulan Ramadan ini makin menggeliat.

Tak hanya di swalayan, di pasar tradisional pun minuman dan makanan kemasan dengan beragam merek dapat dengan mudah dijumpai.

Di sinilah, konsumen harus berhati-hati agar tidak sembarang membeli aneka produk makanan atau minuman yang sangat menggiurkan itu.

(BACA JUGA: Tidak Semua Jenis Kemasan Plastik Makanan dan Minuman Aman Bagi Kesehatan Tubuh, Ini Ciri-ciri Mengenalinya!)

Sebagaimana dikutip dari laporan Pramdia Arhando Julianto (Kompas.com), di antara makanan dan minuman yang beredar di pasaran,  ada juga produk-produk yang tidak layak konsumsi dan belum memenuhi standar yang baik.

Meski pemerintah melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BP POM) telah melakukan pengawasan, tapi tetap konsumen tetap harus memperhatikan kualitas produk makanan dan minuman yang beredar.

Pesan itu disampaikan Direktur Standarisasi BPOM, Tepy  dalam acara Konsumen Cerdas Keamanan Pangan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, beberapa waktu lalu.

(BACA JUGA: Dari Sakit Liver Hingga Kanker, Ini 7 Bahaya Mengonsumsi Makanan Dalam Kemasan Almunium Foil)

Nah, sebelum membeli produk makanan atau minuman, kamu harus pastikan beberapa hal ini, agar terhindar dari bahan pangan berbahaya:

1.Kebersihan makanan, higienis atau tidak, dan sanitasinya harus bersih (baik pekerja, proses pembuatannya, maupun penjualnya) 2.Tempat penyimpanan atau distribusi pangannya itu harus diperhatikan 3.Kesegaran hingga tampilan produk pangan 4. Pastikan makanan atau minuman yang kamu beli menggunakan bahan pewarna atau bahan makanan tambahan lainnya. Dari sisi pewarnaan pangan tidak mencolok dan tidak memiliki aroma yang tidak sedap. 5.Hindari memilih makanan yang warnanya menyolok. Karena warna menyokok pada makanan biasanya memakai pewarna dari tekstil. 6. Cek nama perusahaan (produsen) pembuatnya. Kalau tidak jelas, lebih baik jangan beli. Banyak produk kadaluarsa yang dikeluarkan lagi saat jelang lebaran melalui parcel - parcel.

(BACA JUGA: Bukan Desain Biasa, Kemasan Minuman Cegah Anak Tersedak, Lihat Keunggulannya!)

Bicara batas kadaluarsa, Cewekbanget.com dalam artikel yang ditulis oleh Aisha Ria Ginanti melaporkan, meski sudah lewat tanggal kedaluwarsa, makanan atau minuman masih bisa  dikonsumsi, lho!

Kok bisa? Ini alasannya: Produsen memberi penetapan melewati batas waktu (‘best before’) jauh lebih pendek dari waktu yang seharusnya. Jadi selama kemasan masih utuh, bisa dikonsumsi antara tiga bulan sampai setahun.

Tanggal kedaluwarsa atau expire date sudah habis, tapi tata cara penyimpanannya benar dan sesuai  petunjuk kemasan,  berarti masih aman untuk dikonsumsi.

(BACA JUGA: 6 Kunci Rahasia Sukses Ini, Harus Kamu Pakai Kalau Lagi Belaja di Pasar Swalayan)

Kemasan masih tersegel rapi dan utuh, meski ‘best before’ sudah lewat. Hanya saja, biasanya kualitas dan nutrisi produk ini mungkin sudah berkurang setelah tanggal tersebut.

Untuk menentukan basi tidaknya makanan atau minuman, cara yang paling mudah adalah, cek aromanya, kalau belum berubah, berarti makanan masih layak untuk dikonsumsi. Cek pula ada tidaknya lender, jamur, dan adanay perubahan rasa.

Jadi, jangan mudah tergiur dengan kemasan yang menarik. Teliti sebelum membeli! (*)