Find Us On Social Media :

Satu Masjid Gempar, Saat Sujud Salat Isya, Terdengar Suara : Akulah Tuhan, Sembahlah Aku

By Aji Bramastra, Jumat, 9 Juni 2017 | 00:30 WIB

Ilustrasi : Umat muslim menunaikan salat berjamaah di masjid.

GRID.ID - Ratusan jamaah Masjid Amru Ibni Al'As, Bandar Baru Sentul, Kuala Lumpur, Malaysia, terkejut, saat menunaikan salat Isya, di hari kedua Ramadan, Minggu (28/5/2017).

Di tengah salat berjamaah, tiba-tiba terdengar kalimat : "Akulah Tuhan, sembahlah aku"

Belum hilang rasa kaget, lalu, ketika jamaah ruku dan sujud, tiba-tiba terdengar lagi teriakan : "Ha bagus, sembah lagi!,"

( BACA JUGA : Diremehkan Karena Bajunya Mirip Preman, Azan Pria ini Bikin Bengong Imam Masjid Riyadh! )

Teriakan itu terdengar di rakaat ke-3.

Imam kemudian mengeraskan suaranya, dan memutuskan tidak membatalkan salat Isya di masjid tersebut.

Dilansir oleh media Malaysia, Sinar Harian, ternyata suara itu diteriakkan seseorang yang mengidap gangguan jiwa.

Pria yang meneriakkan kalimat itu kemudian dibawa keluar oleh para takmir masjid.

"Saya dengar keributan itu, lalu ada pihak yang membawa lelaki itu keluar dari dalam ruang salat," kata Mohd Syabandi Saarani, 40, yang saat kejadian sedang mengambil wudu.

Salah seorang jemaah, Mohd Ali Oshman (52), yang berada di saf ketiga ketika kejadian mengaku terkejut dan terganggu dengan insiden itu.

Dia mengatakan, pria itu dia sebut tidak bersama dalam saf salat, namun tiba-tiba masuk ke ruang salat utama menghadap jemaah, sambil meneriakkan kata-kata itu.

Sementara, muazin masjid, Reza Iskandar, memberi keterangan yang mengejutkan.

Dia mengatakan, insiden itu bukan pertama kali terjadi di sana.

Orang yang meneriakkan kalimat itu diduga mengidap kelainan jiwa.

( BACA JUGA  Ruben Onsu Selalu dielus Pipinya oleh Julia Perez Saat Menjenguk... Ini Videonya! )

Tahun ini, di masjid itu, sudah terjadi 3 kali insiden yang sama.

Pria itu, kata Reza, selalu datang mengaku sebagai dajjal.

"Lelaki berusia 30-an itu biasa mengaji di masjid, tapi mempunyai masalah kesehatan mental dan bergantung pada obat. Dia dalam keadaan berhalusinasi dan tidak sadar apa yang dia buat," ujar Reza.

Yang mengejutkan, pria itu bila tidak sedang 'kambuh', ternyata dikenal sebagai pria yang berperilaku baik.

Dia bahkan selalu ikut salat fardu berjamaah di masjid.

Sebelumnya, ada yang melaporkan hal ini ke kepolisian.

Tapi pihak masjid meluruskan perkara, dan menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan. (*)