Sontak saja, sepatunya menjadi perhatian publik karena indah dan sangat unik.
Dia mengawali kreasinya itu dengan membeli sepatu hak tinggi biasa.
Harganya cuma 18 dolar AS atau sekitar Rp239 ribu.
Yang menjadi tantangan keiko adalah membuat bulu burung dara agar tampak sama.
Maka, agar murah dia memakai benang wool.
Ini masih belum cukup. Dia juga menggunakan beberapa potong styrofoam.
Selain itu, untuk di kaki burung dara dia menggunakan kawat yang ditutup wool merah dan pink.
Sedangkan mata burung dara dari plastik kemudian dicat.
Begitu selesai, dia langsung mencoba sepatu uniknya itu di Ueno Park, Tokyo.
Sebab, di sana banyak burung dara liar.
Keiko mencoba menguji bagaimana reaksi burung dara tersebut.
Saat dia berjalan mendekat dan mencoba menyandingkan sepatunya dengan burung dara, ternyata mereka terbang.
Namun, begitu seorang temannya membantu dengan memberi makanan,maka burung-burung dara itu mau mendekat.
Bagi burung dara, sepatu kreasi Keiko itu mungkin kurang menarik.
Namun, sebagai kreativitas, karya Keiko sungguh mengagumkan dan mendapat banyak pujian. (*)