Grid.ID - Berapa lama waktu berpuasa di Indonesia?
Sekitar 13 jam.
Sebagai negara yang berada di garis katulistiwa, perbedaan waktu antara siang dan malam di Indonesia nggak terlalu signifikan.
(BACA JUGA: Pulau Ini Terlarang Bagi Orang Luar, Karena Kamu Bisa Mati Jika ke Pulau Ini)
Masalahnya, banyak negara yang warga muslimnya nggak ‘seberuntung’ Indonesia.
Posisi negara mereka yang nyaris berada di ujung utara atau selatan bumi membuat beberapa negara harus mengalami siang yang jauh lebih lama ketimbang malam.
Alhasil mereka harus puasa dengan waktu yang lebih lama daripada Indonesia.
Lantas, negara mana saja yang masyarakat muslimnya nggak seberuntung Indonesia tersebut?
1. Islandia
Posisinya nyaris berada paling utara di belahan bumi.
Meski demikian, di Islandia tetap ada komunitas warga muslim, meski hanya ada 770 orang.
Berapa lama durasi puasa di sana?
22 jam!
Umat Muslim di Islandia melaksanakan sahur pada pukul 02.00 pagi waktu setempat dan berbuka pada pukul 12.00 malam waktu setempat.
Bagi kaum Muslim di Islandia, puasa tak sekadar ritual ibadah. Justru, dengan panjangnya waktu berpuasa membuat mereka menemukan nilai lain dari berpuasa.
(BACA JUGA: Satu Masjid Gempar, Saat Sujud Salat Isya, Terdengar Suara : Akulah Tuhan, Sembahlah Aku)
2. Swedia
Beda sedikit dengan Islandia, Swedia punya waktu puasa sekitar 20 jam.
Umat muslim di Swedia makan sahur pukul 02.30 pagi waktu setempat dan berbuka puasa pada pukul 10.00 malam waktu setempat.
Saat ini kaum muslim Swedia berjumlah sekitar 500.000 orang, atau sekitar 5 persen dari total populasi.
Cuaca panas juga menjadi tantangan besar umat Muslim untuk menjalani puasa di negara ini.
3. Alaska
Ada keunikan budaya berpuasa di negara dengan sebutan Land of the Midnight Sun ini.
Sebagian masyarakat Muslim setempat mengikuti jadwal puasa sesuai dengan waktu Mekkah, Arab Saudi, yaitu berpuasa selama 15 jam sehari.
Sebagian muslim lainnya, mengikuti jadwal puasa waktu setempat, yaitu berpuasa selama 20 jam di musim panas, namun hanya 5 jam di musim dingin.
(BACA JUGA: Iklan di Bulan Ramadan Ini Dijamin Bakal Bikin Air Matamu Menetes, Salut Sama yang Buat)
4. Inggris
Umat muslim di negara kerajaan ini harus berpuasa selama 18 jam setiap harinya.
Hal itu terjadi karena Ramadan tahun ini datang bersamaan dengan musim panas terpanjang di Inggris.
Tak kurang ada sekitar 2,7 juta umat Muslim yang tinggal di Inggris.
5. Jerman
Umat Muslim di Jerman punya durasi sama dengan Inggris, yaitu 18 jam.
Mereka mulai puasa sejak pukul 04.00 pagi hingga pukul 22.00 malam waktu setempat.
Sama seperti beberapa negara, yang menjadi tantangan terberat di negara ini adalah akibat cuaca yang panas, sehingga mudah haus.
Di Jerman, toleransi umat beragama begitu tinggi, sehingga mereka yang non-Muslim menghargai mereka yang berpuasa.
Bagaimana, masih mau mengeluh nggak kuat puasa ladies? (*)