Grid.ID - Jika kamu gemar mengonsumsi makanan manis, waspadalah!
Menurut sebuah studi penelitian, makanan masih menjadi salah salah satu pemicu sel kanker berkembang dengan ganas karena glukosa dalam makanan manis menjadi energi untuk sel kanker berkembang biak.
Dikutip Grid.ID dari Boldsky, para peneliti menemukan bahwa satu jenis kanker yang disebut karsinoma sel skuasmosa (SqCC) dapat berkembang di paru-paru, kepala, leher, esofagus, dan serviks.
"Telah dicurigai bahwa banyak sel kanker berkembang biak bergantung pada asupan gula sebagai energinya. Namun ternyata satu jenis sel kanker inilah (karsinoma sel skuamosa) yang sangat mempengaruhi munculnya sel kanker menjadi berkembang biak," ujar Jung Whan Kim selaku asisten Profesor di Universitas Texas.
(BACA JUGA Makanan Ini Bisa Cegah Kanker, Rasanya Juga Enak Loh, Berani Coba?)
Berdasarakan penelitian, SqCC juga memiliki kadar protein aktif yang disebut transporter glukosa 1 (GLUT1).
Protein ini berfungsi untuk mengangkut sel glukosa ke dalam sel.
Glukosa menyediakan sumber energi fundamental dan energi metabolisme untuk sel kanker.
Mengonsumsi gula terlalu banyak atau berlebihan tidak hanya menyebabkan seseorang terkena diabetes tapi juga beresiko terhadap munculnya sel kanker di dalam tubuh.
(BACA JUGA Ini Nazar Yana Zein Setelah Sembuh dari Kanker Payudara)
Sebuah penelitian yang dipublikasian oleh Jurnal Nature Communications, meneliti perbedaan metabolisme antara dua subtipe utama kanker paru-paru, yaitu sel kecil adrnokarsinoma (ADC) dan SqCC.
Para peneliti menyelidiki efek inhibitor GLUT1 pada jaringan paru-paru manusia.
Ketika inhibitor GLUT1 diberikan maka hasilnya sel kanker skuamosa berkurang.
"Tidak ada pembasmian yang lengkap, tapi pertumbuhan tumor melambat.
"Secara keseluruhan, penelitian tersebut menunjukkan bahwa GLUT1 bisa menjadi target potensial terapi obat baru, terutama untuk SqCC," tutup Kim. (*)