Grid.ID - Mata adalah salah satu organ penting bagi manusia.
Mata adalah jendela dunia, melalui mata yang sehat kamu bisa melihat semesta dengan lebih baik lagi.
Oleh karena itu jangan biarkan mata kamu terlalu lelah dan jagalah mata agar tetap sehat dan rileks.
Tapi, sayangnya tanpa kamu sadari, aktivitas sehari-hari sering menyebabkan mata jadi terasa lebih lelah.
Padahal mata perlu diistirahatkan agar tetap berfungsi dengan normal dan mencegah penyakit yang bisa timbul.
Dikutip dari Betterhealth, ketegangan otot pada kelopak mata juga dapat mengakibatkan pergeseran sumbu bola mata.
Belakangan ini banyak penyakit mata yang ditimbulkan akibat kelelehan saat bekerja yang disebut sebagai dry eye syndrome dan kelainan refleksi mata (khusus pengguna kacamata).
(BACA JUGA Ini Dua Minuman Alami Pengganti Isotonik Saat Menjalankan Puasa)
(BACA JUGA Awas! 5 Makanan Ini Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa)
(BACA JUGA 9 Hal Ini Wajib Kamu Perhatikan Saat Sahur dan Buka Puasa, Agar Puasa Tetap Sehat)
Tidak hanya karena bekerja, gaya hidup kamu juga bisa mempengaruhi kesehatan mata.
Khusunya, bagi kamu yang memiliki penyakit diabetes dan hipertensi, kemungkinan risiko katarak dapat saja terjadi.
Ingat menjaga lebih baik dari pada mengobati.
Jika tidak mau hal ini menimpamu, mulai sekarang cobalah lebih peduli terhadap kesehatan mata.
Kamu bisa mulai dari mengonsumsi makanan yang mengandung Vitamin A lebih banyak.
Jaga jarak layar ponsel atau komputer ketika kamu sedang menggunakanya.
Atur juga keterangan cahaya yang dipantulkan oleh layar ponsel atau komputer.
Senam mata juga sangat penting untuk dilakukan, ini guna merileksasikan mata sehabis bekerja.
Untuk kamu yang memiliki berat badan berlebih, usahakan untuk menstabilkan berat badanmu.
Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko terkena diabetes dan kondisi sistemik yang bisa menyebabkan seseorang bisa kehilangan penglihatan.
Kamu yang memiliki kebiasaan merokok juga sebaiknya dihentikan.
Merokok bisa buat mata lebih mungkin untuk terkena katarak, kerusakan saraf optik dan degenerasi makula. (*)