Find Us On Social Media :

Setelah Insiden Bom Manchester, Pria Muslim Ini Berdiri di Tepi Jalan, Reaksi Warga Mengejutkan

By Alfa Pratama, Rabu, 31 Mei 2017 | 02:07 WIB

Baktash Noori berdiri di tepi jalan di tengah kota Manchester Inggris meminta pelukan sebagai bentuk dukungan kepercayaan.

Grid.ID - Momen peledakan bom bunuh diri di Manchester Arena, sesaat konser Ariana Grande berlangsung, Minggu (21/05), sungguh sangat menyesakkan.

Inilah peristiwa yang menyedihkan ketika seorang pemuda Muslim, Salman Abedi membuat teror bom.

Menanggapi kejadian ini, video blogger, Baktash Noori, melakukan kebaikan kecil untuk menunjukkan bahwa dia dan ribuan orang Muslim di Inggris merasa terpukul

Ia bersama temannya membuat sebuah gerakan bahwa umat muslim merasa kesedihan dan menyakinkan bahwa warna Inggris percarya dengan umat muslim.

Di tepi jalan, ia membuat sebuah spanduk dari kertas yang bertuliskan, "Saya Muslim dan saya percaya padamu. Apakah Anda mempercayai saya dan cukup untuk satu pelukan? '

(BACA JUGA Surat Terbuka Istri Dokter Bedah Muslim yang Menyelamatkan Korban Bom Manchester, Sungguh Mengharukan)

Baktash telah menghabiskan beberapa hari terakhir untuk melakukan sosial movement di pusat kota Manchester untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Mengenakan penutup mata dan berdiri sendiri di tepi Market Street, dia merekan pengalamannya menunggu warga memberikan jawaban aatas apa yang ia tulisakan dengan sebuah pelukan. 

Dan responsnya justru mengejutkan, banyak orang yang menjawab permintaan Baktash dengan pelukan. 

Ini menjadi pertanda baik bahwa kebencian tidak mencengkeram hati warga Manchester.

(BACA JUGA Menyedihkan, Pasangan Muda Menjadi Korban Terakhir Bom Manchester, Ini Tanggapan Dari Keluarganya yang Sangat Mengena )

Dalam rekaman tersebut, ia menunjukkan puluhan orang secara acak mendekati Baktash untuk menunjukkan dukungan dengan sebuah pelukan.

Baik muda maupun tua atau pria muapun wanita bergantian memberikan dukungan kepada Baktash.

Tak hanya memberikan pelukan, mereka yang memberi dukungan pelukan juga memberikan komentar. 

"Berpelukan dengan masing-masing orang saya menerima komentar yang menakjubkan. Ada beberapa yang berkaca-kaca matanya dan tidak sulit untuk diceritakan oleh pelukan dan nada suara seseorang yang memeluk saya.  Betapa lebih baiknya hati mereka dan hari saya menjadi lebih baik," ujar Bastash yang dikutip dari Manchestereveningnews.co.uk.

"Saya tidak berharap begitu banyak orang untuk datang dan memeluk saya, apalagi memberi saya komentar positif seperti itu, tapi itu adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan," ujarnya.

Baktash mengunggah video di Youtube dengan akun Life of Bako.

Ia mengatakan bahwa dia berharap agar cuplikan videonya bisa menunjukkan betapa sederhananya tindakan yang dapat menyatukan kembali perbedaan setelah serangan bom Manchester.

(BACA JUGA Jangan Percaya Berita Bom Manchester Arena, Ini 4 Berita Palsu yang Menyesatkan, Ariana Grande Pun Jadi Korbannya)

Inilah cuplikan video sosial movement yang dilakukannya. (*)