Find Us On Social Media :

Heboh SPBU di Jakarta Curang, Masih Ingat SPBU Curang di Rempoa Tahun lalu? Ditilep 1,3 Juta liter

By Way, Rabu, 31 Mei 2017 | 20:03 WIB

Pelaku SPBU Curang di Rempoa

Grid.ID - Baru-baru ini heboh video dugaan SPBU yang berbuat curang di daerah Bungur Jakarta Pusat.

Seorang pengendara motor di SPBU tersebut merasa aneh saat mengisi Pertamax sebanyak 4 liter.

Tak seperti biasanya yang penuh jika diisi 4 liter, saat mesin motor dinyalakan, indikator bensin tidak full masih kosong 1 bar.

Dia mencoba protes, dan petugas wanita langsung menyuruhnya ke kantor SPBU tersebut.

(BACA JUGA Detik-Detik Pesulap Demian Terkubur Hidup-Hidup dan Hampir Tewas, Liat Video Juri America's Got Talent Sampai Seperti Ini )

Benar saja, saat diukur dengan gelas ukur, ternyata isi Pertamax hanya 3 liter.

Kecurangan yang terjadi di SPBU seperti itu bukanlah hal yang aneh.

Sering kali oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan kesempatan.

Setahun lalu, tepatnya awal Juni 2016, sebuah SPBU di Rempoa Tangerang Selatan, ditutup langsung oleh Pertamina.

(BACA JUGA Deddy Corbuzier Sebut Sekolah Nggak Guna? Lah? )

SPBU itu terbongkar melakukan kecurangan secara sengaja. 

Saat itu, kepolisian Daerah Metro Jaya membongkar kecurangan pengisian bahan bakar minyak di SPBU daerah Rempoa, Tanggerang Selatan itu.

Mirisnya kecurangan ini sudah dilakukan selama satu tahun lalu.

Saat menjalankan aksi curangnya, para tersangka yang terdiri dari lima orang itu menggunakan modus baru.

(BACA JUGA Putri Aisyah Aminah Datangi Kantor Polisi! )

Mereka memasukkan alat tambahan yang dipasang di dispenser pengisian BBM.

Selain itu para pelaku mengontrol alat tersebut dengan remote.

Bila terjadi razia mereka akan mengembalikan ke fungsi mesin yang normal agar tak dicurigai oleh petugas," pungkas Kepala Subdit Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Adi Vivid.

Saat ditangkap, polisi menyita satu satu unit alat atau mesin digital regulator stabilizer merk BOSTECH. 

(BACA JUGA Eva Celia Siap jalani Kegiatan Kemanusiaan di Papua... Salut! )

Ada pula dua unit alat pengendali jarak jauh, tiga unit alat atau komponen tambahan merk OMRON.

Dalam aksi kecurangan SPBU ini kerugian yang tercatat mencapai 1,05 juta liter premium, 284 ribu liter solar, 10.899 liter pertamax, 4.554 liter pertamax plus. 

Sehingga total mencapai 1.357.425 liter. (*)