Find Us On Social Media :

Salut dan Terharu, Tentara Inggris Ini Tidak Membenci Islam, Walaupun Kedua kakinya Putus Akibat Teroris, Begini Ceritanya

By Rich, Rabu, 31 Mei 2017 | 21:31 WIB

Chris Herbert tentara Inggris

Grid.ID - Chris Herbert adalah mantan tentara Inggris, dan sudah kehilangan kaki, di usia 19 tahun.

Chris kehilangan kakinya saat bertugas di Basra, Irak, pada tahun 2007, oleh bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang teroris.

Semua orang akan mengira Chris membenci orang Islam, karena kejadian ini.

Tapi, satu status yang ia buat di Facebook, membuat banyak orang terkejut.

(Baca Juga: Sedih, Della Adik Jupe Rindu Akan Jupe, Della Curhat Begini)

Alih-alih membenci Islam, ia malah membuat kecut para pembenci Islam dengan status yang ia buat.

Inilah status yang akhirnya menjadi viral itu:

Aku jengkel kenapa beberapa orang berharap aku bersikap rasis (terhadap Islam), gara-gara aku terkena ledakan.

Padahal, Inilah faktanya:

Ya. Seorang muslim meledakkan aku, dan aku kehilangan kaki.

Seorang muslim lain juga kehilangan tangan pada hari itu, dan dia tewas dalam kondisi memakai seragam tentara Inggris.

Seorang petugas medis muslim ada di helikopter, adalah petugas yang mengevakuasi aku dari lapangan.

(Baca Juga: Puasa Pertama Dengan Si Kecil, Andien "Berkahnya Itu Luar Biasa Banget")

Seorang dokter bedah yang juga muslim, adalah orang yang kemudian menyelamatkan nyawaku.

Pesan dari Chris, bahwa tidak semua orang islam itu penjahat, kemudian menjadi viral, dan diangkat oleh banyak media Inggris, termasuk Daily Mirror.

Ketika diwawancarai media, Chris juga menambahkan, bahwa ia hanya ingin mengatakan bahwa tak semua orang Islam itu penjahat.

Warga Inggris, kata Chris, mestinya tak memandang orang Islam itu jahat hanya karena ada aksi teroris mengatasnamakan Islam.

(Baca Juga: Wow, Ini 3 Tips Berhenti Merokok saat Puasa di Bulan Ramadan, Wajib Dicoba!)

"Ironis, orang Inggris membenci Islam yang kata mereka mengajarkan kejahatan. Tapi saya di atas kursi roda bahkan pernah diusir keluar dari lift oleh orang-orang Inggris kulit putih, hanya karena saya bikin lift sesak. Siapa yang lebih jahat?," kata Chris.

"Menyamakan orang muslim dengan Taliban, sama halnya seperti menyalahkan orang Kristen dengan kelompok Ku Klux Klan atau Westboro Baptist Church (kelompok rasis kulit putih). Tak usah mendikte aku untuk membenci siapa. Aku tahu harus membenci siapa, atau harus menyukai siapa," tukas Chris yang sebal, karena merasa ia terus dipanas-panasi teman-temannya untuk membenci Islam.

(Baca Juga: Wah...Ternyata Ini Yang Membuat Raisa Bisa Mengurangi Pahala)

Yang lebih membuat Chris kagum dengan orang Islam, adalah fakta bahwa banyak orang yang merawatnya di pusat rehabilitasi tentara cacat, justru adalah orang-orang muslim.

Status dari Chris ini, dibagikan lebih dari 40.000 netizen di seluruh dunia. (*)

(Baca Juga: Setelah 9 kali ditolak, Akhirnya Pria Penuh Tato Ini Menginjakan Kakinya di Tanah Suci)

(Baca Juga: Kalahkan Ayu Ting Ting, Postingan Via Vallen Dianggap Menyindir Ayu, dengan Santai Via Jawab Begini)