Find Us On Social Media :

Dokter di China Ternyata Sudah Sebulan Menyuruh Yana Zein Pulang Ke Indonesia

By Rich, Kamis, 1 Juni 2017 | 18:39 WIB

Yana Zein

Grid.ID - Aktris Yana Zein telah mengembuskan nafasnya dini hari tadi jam 01.00 wib. Kamis (1/6/2017).

Yana zein sebelumnya mengatakan sudah sembuh walaupun belum 100%.

"Jadi bisa dibilang (kanker) payudara saya sudah hampir 100 persen sembuh. Waktu kemarin di Indonesia, kanker saya menjalar ke liver. Sekarang livernya sedang diperbaiki," kata wanita yang lekat dengan peran antagonis tersebut.

(Baca Juga: Sambil Menangis, Anak Yana Zein: Maafkan Kesalahan Mami)

"Kanker jadi pecah tinggal empat titik kecil kecil," lanjut Yana.

Di China, Yana memang mendapat serangkaian perawatan khusus, di antaranya tentu MRI (Magnetic Resonance Imaging) menggunakan alat canggih. Di sana, Yana juga harus melewati serangkaian tindakan medis.

"Nah kita ini (di China) Cryo dulu, Cryo itu di mana yang sakit dipanaskan dan didinginkan," lanjut Yana.

(Baca Juga: Sedih, Ternyata Pengobatan Yana Zein, Membuat Kedua Anak Yana Berhenti Sekolah)

Ternyata dokter yang merawatnya di Guangzhou sebenarnya sudah menyarankan Yana Zein untuk pulang ke Indonesia.

"Dokter dari Tiongkok udah sarankan kami untuk pulang itu satu bulan yang lalu. 'Pulang, kamu pulang, kamu pulang.' Setiap visit, tanya, 'Kapan kamu pulang? Kamu udah ada harapan untuk pulang.' Itu setiap hari, sampai capek dengarnya," ujar Nita, asisten pribadi Yana Zein, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (1/6/2017). Dikutip dari Tribunnews.com.

(Baca Juga: Kabar Meninggalnya Yana Zein Sempat Hoax dan Ditutupi?)

Mengutip keterangan dokter di Guangzhou, Nita menuturkan liver Yana Zein sudah dalam kondisi tidak bagus.

Alhasil, Yana Zein disarankan untuk pulang. Padahal, menurut Nita, biasanya pasienlah yang meminta pulang.

Selain itu, dokter juga tak memberi tahu kapan Yana Zein harus kembali ke rumah sakit tersebut untuk meneruskan pengobatannya.

"Dokter sarankan untuk pulang dulu. Tapi, kan aku tanda kutip, ya. Biasanya, kan, pasien yang minta pulang, jadi dokter nanti bikinkan jadwal, tanggal sekian balik. Sedangkan Mbak Yana itu nggak ada," ungkap Nita. (*)