Grid.ID - Kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu kerap kali terjadi.
Seringnya, pengendara yang menjadi korban kecelakaan di perlintasan kereta api tak memperhatikan jika ada kereta yang akan melintas karena tak ada pemberitahuan.
Tak adanya pemberitahuan seperti ketika terdapat palang di perlintasan kereta api membuat para pengendara terus melaju tanpa memperhatikan keadaan sekitar.
Kali ini, sebuah kendaraan ojek online (ojol) dihantam kereta api di perlintasan kereta Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Kamis (3/1/2019).
Beruntung, Driver Ojol bernama Abdul Rozaq (47), warga Jatirejo, Kecamatan Porong, Sidoarjo itu selamat dari maut. Meski mengalami sejumlah luka dan motornya juga rusak parah, Rozaq masih bisa bernapas.
Baca Juga : Tragedi Bintaro 1987, Berawal dari Salah Paham Hingga Jadi Sejarah Kelam Kereta Api Indonesia
"Korbannya selamat. Langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo oleh warga," kata Darno, seorang warga di lokasi kejadian.
Diceritakannya, korban diangkut menggunakan mobil pikap yang sedang melintas. Mobil dihentikan oleh warga kemudian dimintai tolong mengantar korban ke rumah sakit.
"Warga yang melihat peristiwa itu langsung berusaha menolong korban. Saat dilihat, dia masih bernapas. Hanya saja, kaki sebelah kanannya seperti patah dan ada darah keluar dari telinga. Makanya cepat-cepat dilarikan ke rumah sakit," sambung pria ini.
Termasuk sepeda motor korban yang mengalami kerusakan parah juga diamankan oleh petugas yang datang ke lokasi kejadian.
Baca Juga : Insiden Surabaya Membara: Penonton Terserempet Kereta Api di Viaduk Jalan Pahlawan
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol W 4684 SX. Korban juga mengenakan seragam Ojol, layaknya driver lain.