Grid.ID- Seorang preman tega mengikatkan tali ke leher mantan istrinya.
Lalu ia menyeret sang mantan istri dengan mobil di sekitar kota tempat tinggal mereka.
Wanita itu dikenal sebagai Kader K (28).
Kader menderita luka yang sangat parah setelah diseret di atas bebatuan dan aspal kasar di Kota Hamelin, Jerman.
(BACA JUGA Khairil Anwar Suami Muzdalifah Ribut (Lagi) dengan Agen Travel Umrah )
Mantan suaminya, Nurettin B (39) kini telah berada di tangan polisi dan dikenakan hukuman penjara selama 14 tahun.
Nurettin melakukan serangan keji tersebut, disaksikan oleh anak laki-lakinya yang berusia 2 tahun.
"Saya sangat menyesal atas apa yang terjadi dengan mantan istri saya dan anak kami" ujar Nurettin saat menjalani sidang.
(BACA JUGA Inilah Sahabat-Sahabat Yana Zein yang Melakukan Penggalangan Dana Sebelum Meninggal )
Tapi sang istri enggan untuk melihat ataupun mendengar ucapan sang mantan suami dengan cara menutup kuping.
Kader K berhasil diselamatkan setelah tali yang mengikat lehernya tersebut diputuskan oleh orang sekitar yang melihat kejadian tersebut.
Kader terbaring dalam keadaan koma selama berminggu-minggu, setelah serangan brutal yang menimpanya itu.
(BACA JUGA Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Yana Zein Tak Menjual Rumah Mewahnya, Meski Anaknya Putus Sekolah )
"Saya hampir tidak pernah menangani kasus, dimana niat pecobaan pembunuhan benar-benar dilakukan secara terang-terangan."
"Mujizat dia (Kader) masih bisa bertahan setelah serangan keji tersebut." ujar Roman von Alvensleben selaku pengacara Kader.
Nurettin yang merupakan warga negara Jerman, dikatakan sering beradu mulut dan menindas Kader saat masih bersama.
(BACA JUGA Wow, Pelembab Wajah dari Kulit Ceker Ayam Ini Sangat Berguna untuk Kecantikan Kulit )
Hubungan mereka terus tegang setiap mereka bertemu.
Dalam catatan laporan, dikatakan bahwa sebulan sebelum penyerangan, Nurettin mengatakan "Salah satu dari kalian berdua (Kader dan anaknya), cepat atau lambat tidak akan hidup lagi"
Pada 20 November malam, perselisihan mengenai keuanganlah yang membuat Nurettin tega melakukan tindakan keji tersebut.
Sebelum diikat dengan tali, ternyata Nurettin menusuk Kader dengan pisau.
(BACA JUGA Seekor Rusa Nekad Lompati Rombongan Pemotor, Lihat Video yang Kemudian Terjadi )
Pisau itu nyaris mengenai jantungnya.
Nurettin juga memukul kepala Kader dengan kapal tumpul.
Pengacara kader mengatakan bahwa si bocah laki-laki tersebut juga menderita trauma kejiwaan yang sangat parah saat menyaksikan ibunya diseret.
Ia terbangun setiap malam dan berteriak "mama, aduh mama aduh!" (*)