Find Us On Social Media :

Khairil Anwar Suami Muzdalifah Ribut (Lagi) dengan Agen Travel Umrah

By Al Sobry, Jumat, 2 Juni 2017 | 01:22 WIB

Agen travel yang berseteru dengan suami Muzdalifah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ratih Waseso Aji

Grid.ID – Suami Muzdalifah, Khairil Anwar nampaknya kembali berurusan mengenai masalah keuangan.

Kali ini lelaki yang baru saja mempersunting Muzdalifah ini diminta oleh pihak Gaido Travel untuk melunasi sisa uang umrah sebesar Rp. 746.500.000,-.

Pihak Gaido Travel yang menggelar presscon terkait permasalahan ini di Graha Gaido Travel, Cideng, Jakarta Pusat pada Kamis (01/06/2017) menjelaskan permasalahan tersebut kepada media.

Menurut Gaido Travel, pihaknya telah memberangkatkan 65 jamaah umrah dari bandung dimana panitianya adalah Yoga Santosa.

Khairil Anwar sendiri adalah orang yang ditunjuk oleh Yoga Santosa untuk melunasi kekurangan umrah 65 jamaah tersebut.

PR Gaido Travel ditemani GM Gaido Travel dan dua kuasa hukum Gaido, Dean Desvi mengatakan bahwa pihak Khairil Anwar memberikan tiga bilyet giro kepada Gaido Travel sebagai pembayaran kekurangan tersebut.

(BACA JUGA: Lewat Perkenalan Singkat Musdalifah dan Khairil Anwar Mantap Menikah Untuk 2 Alasan Ini)

Namun ternyata setelah akan dicairkan, bilyet giro tersebut ditolak oleh bank.

"Ini menjadi masalah adalah, sudah dibayar separo untuk aturan mainnya H-2minggu pelunasan, ini belum lunas juga. Yang jadi masalah adalah ketika saudara Khairil Anwar ditunjuk langsung oleh saudara Yoga Santosa untuk melunasi sisa dari pembayaran jamaah umrah 746.500.000 dibayarkan dalam bentuk bilyet giro, pertanggal 11 April yaitu 250 juta, 20 April 250 juta, lalu pertanggal 29 April 246.500.000" tutur pemeran Halimah dalam Tukang Haji Naik Bubur ini.

Namun ternyata bilyet giro tersebut ditolak oleh pihak bank, yang membuat pihak Gaido merasa malu dan juga merasa nama baik perusahaannya tercemar.

"Seneng kita dibayar gitu berarti ada itikad baik. Kemudian dari pihak Gaido ngantri ke Bank BJB Syariah untuk cairin gironya. Ternyata bilyet giro pertanggal 11 April, kita cairkan den ternyata itu ditolak Bank BJB Syariah. Kita malu sudah ngantri, udah gitu ditolak. Nama baik perusahaan kita kan tercemar. Saya selaku PRnya mau bertanya, kenapa ini bisa terjadi," tutup Dean Desvi kepada media.

Pihak Gaido sendiri tak ingin mencari sensasi atau apa, mereka ingin ada itikad dari Khairil Anwar dan Yoga untul dapat menyelesaikan masalah ini, untuk itu pihak Gaido mensomasi Yoga. (*)