Find Us On Social Media :

Yana Zein Terlambat Periksa Payudara, Inilah Pemeriksaan yang Seharusnya Dilakukan

By Alfa Pratama, Jumat, 2 Juni 2017 | 03:35 WIB

Mammografi disarankan dilakukan oleh wanita berusia di atas 40 atau sebelumnya untuk mendeteksi sel kanker dan bisa mengurangi resiko yang lebih besar

Grid.ID - Yana Zein meninggal dunia pada hari Kamis (01/06) akibat sakit kanker payudara yang dialaminya. 

Yana Zein divonis dokter terkena kanker payudara pada awal tahun 2016. 

Pada saat pemeriksaan awal, Yana Zein menemukan ada benjolan di payudaranya namun hanya menganggap dirinya masuk angin.

Setelah divonis, bukannya berobat ke dokter untuk mendapatkan perawatan kemoterapi justru Yana Zein memilih pengobatan alternatif.

Pemeriksaan payudara perlu dilakukan agar jika ada benjolan yang merupakan sel kanker bisa segera ditangani. 

(BACA JUGA Tak Ingin Wanita Lain Kena Kanker Payudara Seperti Ibunya, Bocah 13 Tahun Ini Bikin Alat Canggih)

Pemindaian dan deteksi dini kanker payudara biasa dilakukan beberapa tahapan.

Tes pemindaian digunakan untuk menemukan kanker payudara sebelum memicu tanda-tanda peringatan atau gejala manapun.

Tes pemindaian dapat mendeteksi kanker payudara secara dini dan dapat mengurangi kemungkinan anda untuk meninggal dunia karena kanker payudara.

Dikutip dari laman Love Pink, organisasi dengan kegiatan yang fokus pada isu seputar kanker payudara dan kegiatan kampanye peduli kesehatan payudara, tes pemindaian dilakukan secara klinis dan mammografi. 

(BACA JUGA Yana Zein Gunakan BPJS Kesehatan untuk Pengobatan Kanker Payudara, Ini Prosedur dan Aturannya)

Untuk beberapa perempuan dengan risiko kanker payudara lebih tinggi, MRI payudara dapat juga dilakukan. 

Tindak lanjut setelah temuan abnormal pada tahap tes pemindaian dapat dilakukan tes mammografi diagnositk, MRI payudara, dan USG payudara. 

Apabila pada pemeriksaan ditemukan sesuatu abnormal, jangan menunda-nunda untuk melakukan tes tindak-lanjut.

Jika ditemukan kanker payudara, jalan terbaik adalah mendapatkan diagnosis dan pengobatan sedini mungkin.

(BACA JUGA Makanan Ini Bisa Cegah Kanker, Rasanya Juga Enak Loh, Berani Coba?)

Tanda-tanda kanker payudara tidaklah sama pada setiap perempuan.

Gejala paling umum adalah perubahan pada tampilan atau permukaan payudara ketika diraba.

Seandainya kamu merasakan ada benjolan di payudara  jangan panik.

Sebagian besar benjolan bukanlah kanker payudara tetapi sesuatu yang tidak begitu serius seperti kondisi payudara jinak (bukan kanker). 

(BACA JUGA Wow, Ternyata Makanan Pedas Banyak Manfaat, Bahkan Bisa Bunuh Sel Kanker)

Namun, bila kamu menemukan sebuah benjolan atau ada perubahan pada bentuk payudara, sebaiknya pergilah ke doker untuk memastikan hal tersebut bukanlah kanker payudara.

Akan lebih baik, jika kamu menemukan benjolan, segera kamu konsultasikan dengan dokter. 

Jangan sampai kamu terlambat penanganannya. (*)