Namun, foto bayi itu sudah disebarkan oleh Syrian Press Center di Facebook Page mereka.
Keuinikan bayi itu menyerupai bayi yang lahir di India pada 3 Mei 2017 lalu.
Di India, seorang bayi perempuan lahir dengan dua kepala.
Hanya saja, bayi di India itu sudah dioperasi dan kini dalam masa pertumbuhan.
Sedangkan bayi yang lahir dengan dua kepala di Suriah itu begitu kecil.
Satu kepala lebih aktif dari kepala yang satunya.
"Para dokter kaget melihat bayi lahir dengan dua kepala yang sempurna, lengkap dengan mata, telinga, hidung, dan bibir," demikian dilaporkan New York Post.
Kota Idlib memang salah satu target serangan selama peperangan di Suriah.
Bahkan, kota ini juga paling sering menjadi sasaran serangan zat kimia.
Diperkirakan, kelainan pada kelahiran bayi berkepala dua itu akibat paparan kimia di kota tersebut. (*)