(Baca Juga: Sedih, Ini Pesan Terakhir dan Ketegaran Kedua Putri Yana Zein)
"Harusnya kelas 2 SMP, ,satunya harusnya kelas 1 SMP. Karena saya sakit setahun anak-anak jadi terbengkalai," ucap Yana Zein.
Yana Zein memang menghidupi sendiri kedua anaknua karena sang suami telah meninggal bulan Juli yang lalu.
Sedangkan penyakit Kanker Payudara telah membuatnya tidak bisa bekerja lagi.
"Iya, kan suami udah gak ada. Sekarang sudah gak bisa kerja. Kemo rambut rontok,muntah-muntah, harus transfusi darah,gak mungkin bisa bekerja," ujar Yana Zein.
Untuk membiayai pengobatannya, pemain sinetron 'Cinta Di Langit Taj Mahal' itu dibantu oleh program BPJS.
(Baca Juga: Penghormatan Krisdayanti Untuk Yana Zein)
Ia pun tetap mengeluarkan biaya lainnya, seperti untuk uang transportasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, yang diakuinya menghabiskan pundi-pundi rupiahnya.
"Pakai BPJS,cuma kan biaya tetap saja karena kan mondar mandir ke rumah sakit, harus periksa ke dokter, tes darah. Kemoterapi itu kan memasukkan racun ke dalam tubuh, merusak sistem jadi harus ke rumah sakit terus. Meski BPJS, mau gak mau biaya habis," papar Yana Zein.
Mendiang Pesinetron Yana Zein telah dimakamkan di Pemakaman Gandul, Cinere, Jawa Barat, sore tadi (2/6/2017) jam 16.15. (*)
(Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara)
(Baca Juga: Ternyata Sel Kanker Payudara Pada Stadium lanjut, Sel Kanker Akan Cepat Menyebar dan Menyerang Organ Lain)