Grid.ID - Aktris Yana Zein menunjukkan ketegaran luar biasa selama melawan penyakitnya.
Meski Tuhan akhirnya berkehendak lain dan mengambil jiwanya pada Kamis (1/6/2017) dini hari, namun dia telah mengajarkan kekuatan seorang wanita, setidaknya kepada kedua anaknya, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine.
Selama perjuangannya, ada yang terpaksa dia tutupi.
Untuk biaya, misalnya, Yana Zein tak ingin menggantungkan kepada orang lain.
Dia selalu berusaha mandiri, hingga terpaksa kedua anaknya tersebut putus sekolah.
(BACA JUGA: Ayah Yana Zein Tiba-tiba Buat Gaduh, Ibunda Sedih dan Kesal!)
"Iya, betul sekali. Anak-anak enggak sekolah bukan keinginan mereka, tapi karena enggak ada uang," kata Yana saat dihubungi melalui telepon selularnya pada tahun 2016 silam.
Ini menunjukkan betapa Yana Zein harus berjuang keras untuk mengobati penyakitnya demi kesembuhan.
Sebab, dia ingin bangkit kembali dan mampu menjadi tulang punggung buat kedua anaknya.
Ketika dia memutuskan berobat ke Modern Guangzhou China Hospital, dia mengaku sama sekali tak mengeluarkan sepeser uang.
Namun, ternyata dia berbohong. Entah, mungkin Yana Zein tak ingin merepotkan orang lain.
Maka, Yana Zein menyebutkan ada pihak yang berbaik hati membiayai pengobatannya.
Namun, Yana kembali berbohong.
(BACA JUGA: Saat Dilarikan Ke Rumah Sakit, Detak Jantung Yana Zein Sempat Mencapai 152 BPM)
Menurut pengakuan asisten pribadinya, Nita, Yana sudah menghabiskan uang miliaran rupiah untuk berobat di sana.
“Mbak Yana itu pernah bilang ke saya, ‘suster, kita berobat di sini itu sudah hampir 1,6 miliar (rupiah) habisnya, banyak juga ya’,” kata Nita saat berbincang dengan Grid.ID, Jumat (2/6/2017).
Selama berada di China, Yana dan Nita pasti harus mengeluarkan biaya ekstra untuk makan dan membeli kebutuhan lainnya.
Otomatis, pengeluaran mereka kian membengkak.
“Ya, termasuk (pengeluaran) uang saku dan belanja,” kata Nita. “Pokoknya satu miliar lebih lah.”
Mirisnya, ketika pulang kembali ke Indonesia pada Minggu (28/5/2017) lalu, Yana tak memegang banyak uang.
Bahkan, Nita sempat khawatir karena mereka pulang tak membawa uang sebagai bekal.
“Terus pas kalau kita pulang enggak punya duit gimana?” kata Nita yang saat itu bertanya kepada Yana.
“Kata dia, ‘tenang saja, masih ada 100 yuan (sekitar Rp 195 ribu) untuk beli minum’,” kata Nita menirukan ucapan Yana.
“Dan pas di bandara itu kita dalam keadaan enggak punya duit,” kata Nita.
(BACA JUGA: Sebelum Tidak Sadarkan Diri, Benda Ini Dikeluarkan Dari Paru-Paru Yana Zein)
Soal kesembuhan
Setelah berobat selama empat bulan di Modern Ghuangzhou China Hospital, China, artis Yana Zein akhirnya pulang ke Indonesia. Yana Zein tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pada Rabu (28/5/2017) siang.
"Jadi bisa dibilang (kanker) payudara saya sudah hampir 100 persen sembuh. Waktu kemarin di Indonesia, kanker saya menjalar ke liver. Sekarang livernya sedang diperbaiki," kata wanita yang lekat dengan peran antagonis tersebut.
(BACA JUGA: Belum Benar-Benar Sembuh, Ini Ternyata Alasan Yana Zein Pulang Ke Indonesia Sebelum Meninggal)
Penyakit kanker yang sempat menjalar ke beberapa bagian tubuhnya tersebut, kini hanya tersisa sedikit.
"Kanker jadi pecah tinggal empat titik kecil kecil," lanjut Yana.
Kabar kesembuhan yana Zein itu langsung mengagetkan banyak orang karena jarang kanker stadium 4 bisa ditaklukkan.
Namun, hanya beberapa saat di rumah, dia kembali harus ke rumah sakit dan 4 hari setelah pulang dari China dia menutup usia.
Sempat ada anggapan bahwa Yana Zein sengaja berbohong soal kesembuhannya.
Namun, hal itu dibantah oleh keluarganya.
Terlepas dari semua itu, Yana Zein ingin memberi yang terbaik kepada kedua anaknya.
(BACA JUGA: Yana Zein Hanya Meninggalkan Sebuah Rumah Kepada Kedua Anaknya, Ternyata Rumahnya Bukan Hanya Milik Yana)
Maka, meski sudah kesulitan uang dan kedua anaknya tak bisa sekolah, tapi ada satu harta berharga yang tak dia jual.
Harta itu tak lain adalah rumah mewah di Cinere.
Rumah itu yang ditinggalkan Yana Zein kepada kedua putrinya.
Tampak jelas, di tengah kebutuhan uang untuk berobat, Yana tetap keukeuh mempertahankan rumahnya.
Sebab, itu akan menjadi peninggalan yang berharga buat kedua putrinya. (*)