Menurut koran Independent seperti dikutip dailymail.co.uk, ada 61 dokumen yang sudah dibuat sebagai rencana pemindahan makam Nabi Muhammad SAW.
Makam itu akan dipindah ke dekat pemakaman Baqi dan diharapkan pemindahan itu tak diumumkan.
Direktur Islamic Heritage Research Foundation, Dr Irfan al-Alawi mengatakan kepada Independent, "Mereka ingin mencegah orang-orang mengunjungi makam Nabi untuk praktik sirik."
"Dan, satu-satunya cara untuk mencegah orang mengunjungi makam Nabi adalah memindahkannya," tambahnya.
Namun, belum ada tanda-tanda disetujui oleh pemerintah Arab Saudi maupun takmir Masjid al-Nabawi.
Selain itu, pemindahan makam Nabi bisa menimbulkan kemarahan umat Islam, bahkan perpecahan.
"Saya yakin akan ada kekagetan di dunia Muslim dan menyebabkan keributan," jelas Dr Alawi. (*)