Grid.ID - Setahun terakhir seperti kisah tragedi bagi Yana Zein dan kedua anaknya, Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvine (11).
Vonis kanker payudara yang dijatuhkan kepada Yana Zein seperti palu godam yang meremukkan sendi-sendi kehidupan mereka.
Sejak saat itu, Yana Zein berjuang mati-matian untuk kesembuhannya.
Ini demi masa depan anak-anaknya pula.
Dengan bermaksud berjuang habis-habisan demi kebangkitan, Yana Zein menjual hampir semua aksesnya.
Banyak harta yang sudah dia jual untuk membunuh penyakitnya.
"Mobil sudah enggak ada, tanah juga enggak ada, dan lain-lain sebagainya sudah enggak ada," ungkap ibunda Yana Zein, Zwetlana Zein.
(BACA JUGA: Nestapa Yana Zein: Dari Siraman Cairan Bersoda Hingga Tertatih-tatih Menuju Liang Lahat)
(BACA JUGA: Pedih! Kedua Putri Yana Zein Menyampaikan Doa di Pusara Sang Ibunda)
Bahkan, sekolah anaknya menjadi korban. Kedua anaknya harus putus sekolah karena memang kekurangan biaya.
"Iya, betul sekali. Anak-anak enggak sekolah bukan keinginan mereka, tapi karena enggak ada uang," kata Yana saat dihubungi melalui telepon selularnya pada tahun 2016 silam.
Tak hanya itu, kesulitan ekonomi mereka begitu parah hingga urusan makan saja terbengkalai.
Yana Zein yang tadinya bercitra kaya sebagai aktris sinetron kenamaan, tiba-tiba seperti tak berdaya setelah terkena kanker.
Bahkan, kedua anaknya sempat kesulitan makan nasi. Ada saat Yana Zein bingung antara memakai sisa uangnya untuk berobat atau makan.
“Saya dilema, apakah uang ini akan saya pakai untuk pergi berobat atau uang ini akan saya belikan makanan, beras, untuk anak anak saya," kata Yana ketika ditemui di RS Siloam, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Jika Yana Zein berusaha mati-matian menyembuhkan dirinya, karena dia berharap bisa sehat lagi untuk merawat anak--anaknya.
Keputusan Yana Zein berobat di China 4 bulan lalu, juga diharapkan mampu membawa perubahan.
Faktanya dia juga tertatih-tatih di sana, bahkan juga kesulitan uang.
Menurut pengakuan asisten pribadinya, Nita, Yana sudah menghabiskan uang miliaran rupiah untuk berobat di China.
Bahkan, Nita sempat khawatir karena mereka pulang tak membawa uang sebagai bekal, Minggu (28/5/2017) lalu.
“Dan pas di bandara itu kita dalam keadaan enggak punya duit,” kata Nita.
Kematian Yana Zein, Kamis (1/6/2017) juga nyaris tak meninggalkan warisan buat anak-anaknya.
Rumah mewah di Cinere ternyata bukan miliknya.
Ibu yana Zein, Swetlana Zein, terpaksa meluruskannya.
Dalam wawancara bersama Grid.id, Swetlana membenarkan bahwa Yana, sebetulnya sudah habis-habisan dalam berobat.
(BACA JUGA: Mengejutkan Jawaban Aurelia Callista Anak Pertama Almarhumah Yana Zein, Soal Kabarnya Mami Sembunyikan Sakit )
Yana sudah menjual apa un yang dia miliki.
"Mobil sudah enggak ada, tanah juga enggak ada, dan lain-lain sebagainya sudah enggak ada," ungkap ibunda Yana Zein.
Swetlana juga mengakui, soal rumah di Cinere, Depok itu adalah rumah Yana Zein.
Tapi, rumah itu ternyata bukan milik Yana Zein semata.
Apakah rumah itu peninggalan Yana buat anak-anaknya?
"Oh, bukan," kata Swetlana.
Swetlana mengatakan, rumah itu ternyata milik keluarga Yana Zein.
"Jadi begini, saya, dan Yana dulu bekerja. Nah, punya uang, akhirnya buat membeli rumah itu," ujar sang bunda.
Anak yang tegar
Meski harus menghadapi ujian besar, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine tampak tetap tegar.
Mereka juga setia terus menerus menemani sang ibu, bahkan rela melakukan hal-hal luar biasa.
"Maafkan kesalahan mami, bagi semua yang kenal," ujar Rilla saat ditemui Grid.ID di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
"Mami orang yang sangat kuat. Dia sayang keluarga. Dulu kami berempat, kini kami tinggal bertiga," kata anak Yana Zein, Aurelia Callista Carilla tak kuasa menahan tangis.
Dia dan adiknya akan melanjutkan perjuangan ibunya.
Dia mengakui ibunya menginginkan dia menjadi penyanyi, tapi juga mementingkan sekolahnya.
"Mami ngajarin aku, lomba fashion show mami yang make up, mami yang ngajak jalan, mami yang nemenin. Mami juga selama aku homeschooling ngajarin aku banyak hal," tambah Aurelia.
Sahabat Yana Zein, Firdha menimpali, tetap pendidikan yang menjadi hal utama bagi putri-putri Yana sekarang ini.
"Cuma aku pengin tetap sesuai mau Yana, mereka harus sekolah," katanya.
"Aku pastinya fokus sekolah. Cita-cita mami adalah aku menjadi orang yang sukses dan aku kuliah, sekolah sampai selesai," ujar Aurelia.
(BACA JUGA: Sedih! Kata-Kata Terakhir dari Anak Perempuan Yana Zein, Aurelia Callista Carilla di Atas Makam Ibunda)
Duka mendalam belum hilang atas kepergian Yana Zein.
Kedua putrinya juga sudah berusaha membantu kesembuhan ibunya, meski harus melewati masa susah dan duka.
Kini, perjuangan masih panjang dan mereka masih harus terus berjalan sebagai yatim piatu.
Tetap sabar dan kuat Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine, semoga sukses dan damai menyertaimu. (*)