Find Us On Social Media :

Baru Sehari Dimakamkan, Jenazah Yana Zein Berencana Dipindahkan, ini Alasannya!

By Novrina, Sabtu, 3 Juni 2017 | 13:12 WIB

Jenazah Yana Zein ketika hendak disalatkan

Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta

Grid.ID - Proses pemakaman Yana Zein sempat mengalami beberapa hambatan.

Diantaranya, kehadiran ayahanda Yana Zein, Nurzaman yang secara tiba-tiba meminta Yana dimakamkan di lokasi lain, yakni Pemakaman Bulak Lebar, Cinere, Depok.

Ibunda Yana, Swetlana yang semula menentang keras pun akhirnya mengiyakan.

Ditemui usai acara pemakaman, Jumat petang (2/6/2017), Swetlana akhirnya menumpahkan rasa sedihnya melihat kondisi sekitar pemakaman Yana.

(BACA JUGA Begini Susah Duka Putri Yana Zein, dari Kepedihan Hati Hingga Sampai Tak Bisa Makan Nasi)

"Saya sedih kenapa dikuburkan di tempat yang nggak begitu jaga kebersihannya dan kelihatannya nggak keurus. Padahal kami sudah siapkan tempat yang layak dan baik," tutur Swetlana ditemui di lokasi pemakaman.

Swetlana pun berencana ingin memindahkan jenazah Yana Zein ke kepemakaman lain.

"Rencananya barangkali sewaktu-waktu bisa dipindah (jenazahnya)," ucap wanita berusia 70 tahunan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Yana Zein meninggal dunia pada Kamis (1/6/2017) sekiranya pukul 01.05 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.

Pemilik nama lengkap Suryana Nurzaman Zein itu menghembuskan napas terakhirnya karena menderita kanker payudara.

Perjuangan Yana untuk sembuh cukup memakan waktu dan biaya. Bahkan, ia sempat bertolak ke Cina untuk pengobatan kanker Payudara yang dideritanya.

Padahal, Minggu (28/5/2017) Yana baru saja tiba di Indonesia, ia menceritakan pengalamannya selama di sana.

Saat itu, aura bahagia terpampar dari wajah Yana, ia bahagia dan menceritakan penyakitnya yang 80% nyaris sembuh.

“Halo Indonesia, Yana datang,” katanya di Bandara Soekarno Hatta.

Rupanya, itu ungkapan kebahagiaan Yana sebelum akhirnya dia meninggal dunia Kamis (1/6/2017) dini hari.

Kepergian Yana meninggalkan duka bagi dua anaknya Aurellia Calista Carilla dan sang adik Alika Pandora Salvine.

(*)