Find Us On Social Media :

Demi Kebahagiaan Aming, Evelyn Rela Melakukan Ini

By Hery Prasetyo, Minggu, 4 Juni 2017 | 03:48 WIB

Aming dan Evelyn

Grid.ID - Evelyn Nada Anjani semakin realistis menghadapi masalahnya dengan sang suami, Aming Supriatna Sugandhi.

Menghadapi sidang putusan perceraian mereka pada 16 Juni 2017, Evelyn terpaksa menata hatinya untuk legawa.

Jika sebelumnya dia ngotot untuk tidak bercerai, sekarang dia memilih pasrah.

Sebab, ini juga demi kebahagiaan Aming juga dan dia akan ikut bahagia jika Aming bahagia.

Bahkan, setelah melakukan perenungan dalam termasuk sempat berlibur ke Jepang, Evelyn semakin bisa tenang dan melihat persoalan dengan jernih.

(BACA JUGA: Aming dan Evelyn Bercerai, Aming Akui Ada Percekcokan dan Perkelahian)

(BACA JUGA: Sidang Perceraian Aming-Evelyn, Kuasa Hukum: Evelyn Sudah Lelah dan Minta Segera Diakhiri)

"Aku sih santai aja. Lebih legawa, diterima aja," kata Evelyn kepada awak media di ilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2017).

Bahkan, Evelyn tak mempersoalkan soal harta atau gono-gini. Sebab, dia lebih melihat kebaikan buat semuanya.

Masing-masing kuasa hukum Aming dan Evelyn pernah menyatakan bahwa klien mereka telah bersepakat untuk memberi serta menerima satu unit apartemen yang berada di Kalibata City, Jakarta Selatan.

Apartemen itu diketahui sebagai harta milik Aming yang telah ada sebelum ia menikah dengan Evelyn.

Menanggapi kesepakatan yang dibeberkan dalam sidang itu, Evelyn enggan mengomentari soal apartemen itu.

"No comment. Nanti aja. Jangan panas-panasin dulu," ujar Evelyn di sela sebuah acara di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2017).

Evelyn enggan membahas soal apartemen ataupun kesepakatan-kesepakatan yang terjadi selama proses sidang cerai.

Secara pribadi, Evelyn mengaku sudah siap menerima putusan sidang nanti apapun hasilnya.

(BACA JUGA: Sepakat Cerai, Aming Nafkahi Evelyn Delapan Juta Selama 3 Bulan)

(BACA JUGA: Berpisah dengan Cara Damai, Aming Sepakat Beri Evelyn Ini Sebagai Kenang-kenangan)

Selain soal apartemen itu, Aming juga dituntut untuk memberi nafkah idah kepada Evelyn sebesar Rp 8.000.000 per bulan selama tiga bulan setelah putusan majelis hakim bersifat tetap.

Jika menuruti hati, Evelyn memang lebih memilih rujuk dan merajut rumah tangga lagi.

Namun, Aming sudah bulat pada keputusannya untuk bercerai.

"Yang memaksakan kan enggak bagus. Aku yang penting udah ikhtiar udah usaha. Yang paling penting dianya juga bahagia," katanya.

Sebelumnya, Evelyn selalu mengisyaratkan kesedihannya dan tak ingin cerai.

Namun, belakangan dia memang mulai tenang dan mencoba melihat sisi positif dari persoalannya.

Bahkan pada postingannya di Instagram, 24 Mei lalu, dia sudah menyatakan keikhlasannya.

"Tidak ada yang mau terjadinya perpisahan. Tapi, saya yakin keputusan yang diambil kak Aming pun tidak gampang," tulisnya.

"Sama dengan saya yang sangat sulit dan berat untuk mengambil keputusan ini dan menerima semua ini," lanjutnya.

"Saya yakin ka Aming pun setiap hari sedih melewati hari2 ini... krna saya pun begitu."

(BACA JUGA: Tak Lagi Ada Harapan, Evelyn Akhirnya Mengikhlaskan Aming, ini Curhatannya)

"Saya sudah terlalu lelah menghadapi ini semua... saya sudah tidak mau orang2 yang saya sayang sedih dan tersakiti, krna kesalah pahamandari semua yang terjadi."

"Maka dari itu saya ingin sampai kan di sini, bahwa saya sudah memituskan untuk mengkikhlaskan ka Aming untuk pergi dari kehidupan saya demi kebahagiaan dia untuk selamanya."

"Pernikahan ini akan menjadi kebanggaan dan kenangan terindah dalam hidup saya..." kata Evelyn. (*)