Grid.ID - Sering kali wanita yang sedang menstruasi mengalami anemia, faktanya di Indonesia 35 persen wanita produktif yang mengalaminya.
Anemia adalah berkurangnya jumlah sel darah merah atau kandungan hemoglobin di dalam darah.
Hemoglobin (hb) suatu senyawa protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah, sel darah merah diproduksi di sumsum tulang.
(BACA JUGA: Bahaya Fidget Spinner Bagi Anak, Berikut 8 Tips Untuk Orang Tua Demi Masa Depan Anak)
Wanita yang bekerja biasanya banyak mengalami anemia, kasus ini menurunkan produktivitas kerja sebesar 20 persen atau 6,5 jam per minggu.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Kurang zat besi
Sebagian besar wanita anemia karena kurangnya asupan zat besi, kamu bisa peroleh dari bahan pangan hewani dan nabati.
Namun sayangnya banyak wanita yang kurang peduli akan hal ini.
2. Kelompok yang rentan
Wanita mudah mengalami anemia biasanya sering terjadi pada remaja putri, wanita hami, menyusui dan pekerja.
(BACA JUGA: Cuaca di Jakarta dan Manokwari Diramalkan Akan Menjadi Berbahaya Mulai dari 5 Tahun Lagi)
3. Olahraga cegah anemia
Olahraga ringan setiap minggu mampu cegah anemia, kamu bisa lakukan gerakan aerobik, bersepeda, berenang, jogging dan jalan cepat.
4. Anemia juga terjadi pada anak
Tak hanya orangtua, anak-anak pun rentan terkena anemia, biasanya karena kurangnya asupan gizi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini bisa membuat prestasinya menurun di sekolah, jadi malas belajar dan tumbuh kembangnya pun akan terganggu.
Sebaiknya cegah anemia dengan cara yang tepat sebelum terlambat. (*)