Grid.ID - Kanker payudara menjadi pembicaraan luas setelah kematian artis Yana Zein, yang juga telah berjuang melawan kanker payudara hingga titik darah penghabisan.
Kanker payudara merupakan penyakit mematikan dan kini makin banyak wanita yang terkena.
Pria juga bisa terkena penyakit mematikan ini, meski persentasenya lebih kecil.
Secara cepat, kanker payudara dideteksi secara dini lewat sentuhan di bagian payudara atau bagian bawah ketiak.
Makin cepat seorang diketahui menderita sel kanker, makin baik bagi penderita karena lebih mudah diobati.
Seperti penyakit kanker lain, kanker payudara juga punya 4 tahap berkembangnya kanker dari stadium 1 hingga stadium 4.
Kanker payudara yang sudah berada pada kondisi kronis yaitu stadium 4, merupakan tahap akhir.
Saat stadium 4 itu, sel kanker ganas sudah menjalar ke organ tubuh lainnya dan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa dirasakan oleh penderita.
(BACA JUGA Emak-emak Penjual Gorengan 'Paling Sakti Sedunia' itu Demo di Perancis, Kocak, Ini yang Terjadi )
Seperti dilansir faktakanker.com, pada stadium 4 kanker payudara berada dalam fase dimana sel kanker menyebar semakin luas ke jaringan tubuh.
Harapan kesembuhan pada stadium ini sudah semakin menipis, sehingga diperlukan kesiapan mental serta dukungan yang tinggi dari keluarga.
Di fase akhir ini, sel kanker dikhawatirkan dapat menjalar ke bagian kelenjar getah bening, yang menandai awal penyebaran kanker menuju organ vital lainnya seperti otak, hati, dan paru-paru.
Hal ini juga dialami oleh Yana Zein, setelah kanker payudaranya diobati, ternyata merembet dan menyebar menjadi kanker getah bening.
(BACA JUGA Gunung Berapi Mengepung Makam Nabi Muhammad SAW, Tapi Ketika Meletus, Inilah yang Terjadi )
Beberapa gejala berikut ini sering ditemukan pada kondisi pasien kanker payudara stadium akhir.
1. Nyeri Parah
Stadium 4 pada penderita merupakan masa yang sangat berat.
Penderita kanker payudara pada tahap stadium akhir ini merasakan sakit yang luar biasa di bagian luar dan dalam payudara.
Selain itu, persendian juga akan terasa nyeri saat digerakkan.
Rasa nyeri bahkan tidak berkurang meskipun diberikan obat penghilang rasa sakit.
(BACA JUGA Cilok Muncrat Mulan Jameela Bakalan Dijual di Restoran Mewah )
Nyeri yang dirasakan oleh penderita disebabkan penyumbatan aliran darah oleh sel-sel kanker yang sedang menyerang dan merusak sebagian pembuluh darah pasien.
Dokter biasanya akan memberikan suntikan penawar sakit.
Sayangnya, obat penawar sakit ini hanya dapat bertahan kurang dari 24 jam saja.
(BACA JUGA Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ajarkan Ini ke Mikhayla )
2. Benjolan Makin Besar
Di fase akhir kanker payudara, maka ukuran benjolan di sekitar payudara makin besar setiap harinya.
Pada tahap ini, sel kanker sedang berkembang untuk menyebar ke organ tubuh yang lainnya.
Penderita akan merasa berat di payudaranya, bahkan cenderung lemah dan enggan bergerak kemana-mana.
(BACA JUGA Terungkap, 10 Kota Pengkonsumsi Konten Pornografi Terbanyak, Adakah Kota di Indonesia? )
3. Munculnya Borok atau Luka Menganga
Benjolan yang munucl di sekitar payudara bisa saja pecah saat tidak ditangani secara serius.
Jika benjolan di payudara ini sampai pecah, bisa menimbulkan luka terbuka pada payudara.
Hal ini tentu saja makin menambah beban mental si penderita.
(BACA JUGA Wow, Inilah Kota Ternyaman untuk Menikmati Hubungan Seksual, Hanya Berlaku untuk yang Sudah Menikah )
4. Payudara Bernanah
Selain benjolan dan luka terbuka di payudara, akan muncul nanah dan darah di beberapa bagian payudara.
Cairan nanah tersebut muncul dari beberapa bagian sel kanker, ditambah jaringan payudara yang sudah membusuk.
Jika terjadi hal itu, maka harus segera dibersihkan dengan air mengalir.
Saat dibersihkan, penderita akan merasa perih di sekitar lukanya, tapi memang harus dilakukan.
Jika tak dibersihkan, khawatirnya nanah dan darah yang keluar bisa membawa infeksi.
(BACA JUGA Cantiknya Arsy Anak Ashanty Memakai Hijab, Tak Disangka Komentar Netizen )
5. Berat Badan Menurun
Pasien kanker payudara pasti akan berkurang nafsu makannya.
Akhirnya berat badan pasti akan menurun.
Penyebabnya adalah rasa nyeri, atau bau tidak sedap yang mengganggu penciuman dan menurunkan nafsu makan.
Selain itu juga bawaan hormon yang mengatur mood manusia.
Cara menyiasatinya adalah dengan konsumsi makanan yang bisa menetralkan bau, misalnya sayuran atau buah-buahan segar.
(BACA JUGA Ini Rencana Lebaran Mulan Jameela )
6. Payudara Berbau
Dari cairan nanah dan darah yang keluar tentu berbau tidak sedap.
Penderita akan mengalami beban mental dan kurang nafsu makan.
Emosi penderita juga bakal meningkat.
(BACA JUGA Buruh Perempuan Ini Disekap dan Dipaksa Beradegan Seks, Pelakunya Bawa-bawa Institusi Polisi )
7. Komplikasi Penyakit
Setelah sel kanker makin menyebar, maka organ tubuh lain bisa jadi akan terkena penyakit lain.
Apalagi sistem kekebalan tubuh sudah makin melemah akibat berperang melawan kanker payudara, sehingga penyakti lain mudah menyerang.
Karena sel kanker sudah menyebar, maka bisa tumbuh di organ hati atau gelenjar getah bening, seperti dialami oleh Yana Zein.
Sayangnya, pada stadium 4 ini belum ditemukan cara pengobatan kanker payudara yang bisa diandalkan.
(BACA JUGA Aksi Demian Aditya Dianggap KPI Penipuan, Ini Curhatan Illusionist Indonesia, Ngenes! )
Namun, jika penderita mendapatkan penanganan yang tepat, bisa jadi penderita kanker payudara masih bisa bertahan lebih lama.
Namun pasien tentu saja harus siap dengan rasa sakit dan kemungkinan serangan kanker semakin parah. (*)
(Wahyu)