Grid.ID - Dahlan Iskan dikenal aktif mendukung pembuatan mobil listrik buatan lokal.
Mobil yang paling dikenal adalah Tucuxi.
Mobil ini punya jarak tempuh sampai 300 km dan waktu pengisian baterai sekitar 4 jam.
Harganya saat itu sekitar Rp 1,5 miliar.
Mobil listrik bergaya sport ini sempat bikin heboh ketika mengalami kecelakaan saat diuji Dahlan di wilayah Plaosan, Magetan, Jawa Timur pada 5 Januari 2013.
Akibatnya bodi Tucuxi rusak berat tapi Dahlan dan penumpang lain, ahli teknologi motor listrik Ricky Elson, selamat.
Selepas kecelakaan Tucuxi, Dahlan menginisiasi membuat lagi mobil listrik baru.
Maka lahirlah dua mobil berpenggerak listrik yaitu model sport yang mirip McLaren 12C, Selo, dan MPV Premium seperti Toyota Alphard, Gendhis.
Nama Selo diambil dari bahasa Jawa yang berarti batu.
Kontras dari warna merah Tucuxi, Selo berwarna kuning.
(BACA JUGA Asyik, Kamu Bisa Beli Mobil Listrik Produksi Lokal, Harganya Murah Banget Loh)
(BACA JUGA Resep - Coba Yuk Smoothie Mangga dan Jeruk, Minuman Segar untuk Berbuka Puasa)
(BACA JUGA Cocok Untuk Menu Buka Puasa, Paduan Seblak dan Taco Ala Meksiko )
Selo dirancang lebih baik dari Tucuxi dan ditargetkan punya harga lebih murah.
Selo menggunakan motor listrik berdaya 130 KW atau sekitar 182 dk.
Kecepatan tertinggi diharapkan bisa mencapai 220 km/jam.
Sayang nggak ada data seberapa jauh mobil ini bisa dikendarai sebelum akhirnya baterai harus diisi kembali.
Selo memiliki tiga fitur yang tidak dimiliki Tucuxi, yaitu rem mekanik, rem mesin (berkat penggunaan girbok), dan sistem regenerasi energi dari pengereman.
Gendhis punya sistem gerak listrik serupa tapi menawarkan nuansa berbeda, mobil tipe multi-guna ini punya desain nyentrik.
Selo dan Gendhis pernah terlihat di ajang Indonesia International Motor Show 2014.
Nasib Selo dan Gendhis masih belum jelas karena Ricky telah memutuskan kembali mengejar karir di Jepang.(*)