Grid.ID - Makan larut malam dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan termasuk penambahan berat badan dan peningkatan kadar insulin dan kolesterol.
Sebuah studi menunjukkan bahwa makan terakhir saat malam hari adalah pukul 7 sore yang membantu tubuh tetap sehat, seperti yang diungkapkan oleh Namni Goel, Research Associate Professor, Perelman School of Medicine di Amerika Serikat.
Sebaiknya kita mulai menghentikan kebiasaan buruk di malam hari, dengan melakukan aktivitas makan di atas pukul 7 sore atau malam hari.
Untuk membuktikannya, studi tersebut meneliti sembilan orang dewasa dengan berat badan sehat menjalani dua kondisi.
Salah satunya ialah makan siang hari (tiga kali makan dan dua makanan ringan diantara pukul 8 pagi sampai 7 malam) yang dilakukan selama delapan minggu, dan satu lagi makanan yang tertunda (tiga kali makan dan dua makanan ringan yang makan siang dari pukul 11 siang sampai pukul 9 malam) yang dilakukan selama delapan minggu juga.
Penelitian menemukan bahwa orang yang memulai makan di siang hari akan lebih dapat berdampak pada kenaikan berat badan secara signifikan.
(BACA JUGA: Susah Pilih Makanan Karena Gemuk dan Sakit Jantung? Gandum Utuh Bisa Jadi Pilihan)
Sementara, kebiasaan makan malam di waktu larut atau di atas jam 7 malam akan membuat proses pencernaan makanan menjadi terhambat dan memicu sistem metabolisme yang tidak lancar.
Selain itu, kebiasaan makan di atas jam 7 malam atau makan secara larut akan meningkatkan kadar insulin, glukosa, kolesterol serta trigliserida.
Jadi, buat kamu yang takut gemuk dan nggak mau kena obesitas, ada baiknya mengubah pola makan di pagi hari dan makan lebih awal.
Hindari kebiasaan mengemil atau menyantap makanan di waktu larut, ya! (*)