Dia kemudian menghubungi ambulance. Ternyata, sang sopir meminta bayaran Rs 2.500.
Karena tak punya uang, Shankar Sah tidak mampu memenuhi bayaran itu.
Shankar Sah dan anak laki-lakinya, Pappu (32), kemudian mencari cara yang ada.
Karena hanya ada sepeda motor, maka mereka memanfaatkan moda transportasi itu untuk mengangkut jenazah Susheela Devi.
Shankar Sah dan Papu lalu menempatkan tubuh Susheela di atas sepeda motor.
Pappu menjadi pengendara dan Shankar Sah berada di belakang memegangi jenazah istrinya.
Mereka memang keluarga miskin. Shankar Sah dan anaknya masih menjadi pekerja upahan di Punjab ketika mereka mendapat kabar bahwa Susheela jatuh sakit.
Mereka bergegas kembali ke kampung halaman dan membawanya ke rumah sakit Purnia, namun nyawanya tak tertolong.
Namun, rumah sakit itu berkilah bahwa mereka tidak memiliki mobil pengangkut jenazah.
Ahli bedah sipil Purnia M M Wasim mengatakan, tidak ada mobil mayat yang tersedia di rumah sakit saat itu.
Kendaraan yang biasanya digunakan untuk mengangkut jenazah sedang tidak berfungsi. Karena itu, setiap orang harus mengurus sendiri pengangkutan jenazah.
Meski begitu, kasus ini disayangkan banyak orang.