Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta
Grid.ID – Ayahanda Yana Zein, Nurzaman Zein masih sulit melupakan kebersamaannya dengan Yana semasa kecil.
Ditemui usai menggelar acara tahlilan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017) malam, Nurzaman mencurahkan rasa bangganya dapat membesarkan anak seperti Yana Zein.
"Salut itu ya. Dia kan anak saya, darah daging saya. Ingat betul saya. Saya yang antar dia sekolah," kenang Nurzaman sambil matanya berkaca-kaca saat mengingat lagi kebersamaannya dengan almarhumah Yana Zein.
(BACA JUGA: Setelah Dikuburkan, Beredar Foto Yana Zein dan Gaya Hidupnya yang Mengerikan!)
Tak hanya masa kecil yang membuat Nurzaman terharu adalah kisah ketegasannya dalam kisruh di prosesi pemakaman anaknya tersebut.
Menurutnya, sebagai ayah dia memiliki hak atas apapun yang menyangkut anaknya.\
"Saya sebagai kepala keluarga, jadi betul kalau dibilang saya yang berhak atas Yana. Mulai dari agamanya, sekolahnya, pun waktu dia jadi artis," tegas Nurzaman Zein.
Diketahui sebelumnya, saat prosesi pemakaman Yana Zein, Jumat (2/6/2017) lalu memang sempat terjadi kisruh antara kedua pihak orangtua, ayah Yana, Nurzaman dengan ibunda Yana, Swetlana.
Swetlana ingin Yana Zein dimakamkan secara Kristen, sementara Nurzaman bersikeras agar putrinya disalatkan, dikafani dan didandani layaknya jenazah muslim perempuan.
(BACA JUGA: Saat Sakit Yana Zein Didoakan Pendeta Ketika Meninggal Dimakamkan Secara Islam)
Sementara itu Pendeta pada pada Minggu (4/6/2017) mempertanyakan mengapa tak ada acara peringatan kepergian Yana Zein.
Pihak Gereja Ortodoks yang kebetulan menyambangi rumah besar bernomor A9 itu heran, pasalnya ada seorang kenalan Yana Zein yang pernah menjadi jamaat di gereja yang sama.
Elfrida, seorang jamaat mengatakan bahwa pihaknya hendak berkenalan dengan ibunda Yana, Swetlana Zein.
"Kami mau kasih alamat tempat komunitas kami. Karena dia mengungkapkan bahwa dia dari gereja ortodoks Rusia, dan tidak tahu di mana gereja itu berada makanya kami datang ke sini," papar Elfrida kepada Grid.ID.
Lebih lanjut, Elfrida pun menjelaskan bahwa kedatangannya itu bermaksud untuk membantu pengadaan acara peringatan meninggalnya Yana Zein.
"Karena kan pengakuannya begitu pernah dibaptis di Gereja Rusia. Tanggung jawab gereja itu harus ada peringatan 3 hari 7 hari 40 hari dan seterusnya itu harus ada.”
“Jadi kita menyampaikan kalau mau melakukan itu kita ada," jelasnya lebih lanjut.
Namun sayangnya, tak ada seorang pun yang keluar dari kediaman Yana Zein untuk bertemu pihak gereja.
Sementara ini, masih belum diketahui pihak keluarga akan menyelenggarakan acara peringatan atau tidak. (*)