Grid.ID - Perusahaan teknologi harus terus melakukan inovasi agar bisa eksis dan diminati.
Termasuk perusahaan yang bergerak di bidang ride sharing seperti Grab.
Perusahaan teknologi Grab akan meluncurkan layanan terbarunya, GrabNow.
(BACA JUGA: Biadab! Usai Renggut Mahkota Sang Kekasih, Pria Ini Lakukan Hal yang Tak Disangka-sangka)
Nantinya calon penumpang bisa langsung memanggil pengemudi GrabBike di jalan dan memesan perjalanan sesegera mungkin.
Setelah perjalanan selesai dilakukan, penumpang bisa membayar biayanya menggunakan aplikasi Grab.
Hanya saja, layanan ini baru tersedia di Jakarta.
"Berpergian di Jakarta, Anda menggunakan aplikasi (Grab), menentukan lokasi penjemputan, memperkirakan kedatangan pengemudi,” ujar CEO sekaligus Co-founder Grab, Anthony Tan dalam Perayaan Ulang Tahun Grab ke-5 di Singapura, Selasa (6/6/2017).
“Namun sekarang, di Jakarta Anda bisa melihat (pengemudi di jalan) dan melakukan pemesanan, sesegera mungkin," tegasnya.
(BACA JUGA: Terjawab Sudah Sosok Perempuan Telanjang yang Belanja di Jakarta, Ternyata Ini Orangnya)
Di Indonesia, saat ini aplikasi Grab telah diunduh lebih dari 45 juta kali atau tiga kali lebih banyak dalam setahun.
Layanan Grab mulai beroperasi di Indonesia pada Juni 2014 dengan GrabTaxi.
Setahun kemudian, barulah layanan GrabBike meluncur di Jakarta, GrabCar di Bali dan GrabExpress di Jakarta.
Pada 2016, Grab menghadirkan layanan GrabFood dan GrabHitch untuk kendaraan roda dua di Jakarta.
Tahun lalu, giliran layanan GrabShare dan GrabHitch (untuk roda empat) di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang.
(BACA JUGA: Menyayat Hati, Rekam Bunuh Diri Lewat Video, Pesan Terakhirnya Buka Aib Keluarga)
Saat ini, layanan Grab telah tersedia di 55 kota di Myanmar, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. (*)