Grid.ID - Keajaiaban dan kasih Tuhan masih melingkupi Khikmet Salaev (41).
Pengusaha asal Rusia ini memiliki masalah finansial dengan rekan bisnisnya.
Rupanya, percekcokan soal finansial itu tak kunjung menemui kata sepakat.
Khikmet diminta segera membayar kewajibannya atau utang sesuai batas waktu yang disebutkan.
Karena tak juga bisa membayar, Khikmet Salaev kemudian diculik oleh gangster.
Ternyata, Khikmet kemudian dibawa ke pemakaman Lyubertsy.
Di sana, sebuah kuburan sudah digali dan ternyata untuk Khikmet.
Tanpa banyak prosedur, Khikmet kemudian dikubur dalam keadaan hidup.
Tuhan ternyata belum menghendaki dia mati dan memberinya keajaiban.
Gangster itu terlalu ceroboh mengubur Khikmet, karena dia masih membawa handphone (HP) dan masih ada rongga.
Sehingga, Khikmet bisa sedikit bernapas di dalam kubur.
Khikmet berusaha keras menggunakan HP itu untuk menghubungi adiknya, Ismail (36). Demikian dilaporkan media Rusia, Moskovsky Komsomolets.
Ternyata, usahanya berhasil dan adiknya bisa menangkap kata-kata kakaknya soal masalahnya dan dia dalam keadaan terkubur.
Tanpa banyak bicara, Ismail langsung menghubungi gangster itu untuk menanyakan lokasi kuburan tersebut.
Dia akhirnya membayar utang kakaknya sebesar 16.430 ribu poundsterling (sekitar Rp282 juta) dan memberikan mobil BMW-535.
Ismail pun langsung diberi lokasi tempat kakaknya dikubur.
Dia segera menggali kuburan itu dan menemukan kakaknya, Khikmet Salaev dalam keadaan hidup.
Dilaporkan, Khikmet berada dalam kuburan selama 4 jam.
Namun, Khikmet langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dia ternyata mengalami luka dan beberapa tulang iganya patah karena dihajar gangster.
Sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1990-an, gangster memang bermunculan di Rusia.
Mereka sering digunakan pihak lain untuk menagih utang atau melakukan teror lain. (*)