Find Us On Social Media :

Tanggapan Uus Mengenai Pengemis Kaya di Jakarta, Uus : Gua Milih Jadi Standup Komedian tapi Miskin, Lebih Terhormat

By Novrina, Kamis, 8 Juni 2017 | 19:32 WIB

Uus

Laporan Wartawan Grid.ID, Vincentius Ekaristo

Grid.ID - Hanya di Indonesia, ya di Indonesia, seorang pengemis bisa kaya raya.

Seorang pengemis di Indonesia bisa merap keuntungan perbulannya hingga jutaan rupiah, bahkan lebih dari 10 juta rupiah ketika bulan Ramadan.

Bahkan pengemis di Indonesia jika pulang ke rumah mereka mampu sampai membeli mobil atau rumah di kampung asal mereka.

Menakjubkan Bukan?

Tapi apakah kalian suka iri dengan para pengemis yang mengemis hingga meraup keuntungan jutaan rupiah selama sebulan dan mampu membangun rumah mewah di kampung dan beberapa mobil?

Menanggapi fenomena pengemis kaya yang belakangan sering tertangkap oleh petugas penertiban di Jakarta, Uus berkata bahwa itu biasa saja dan yang paling penting adalah sikap ikhlas.

(BACA JUGA Istri Sering Digoda Karena Berpenampilan Seksi, Uus Nggak Mau jadi Pahwalan Kesiangan)

"Itulah gunanya hati, hati diciptain bukan buat dengki tapi buat ikhlas.

Ia sendiri punya cerita tentang pengalamannya dengan temannya yang berbdebat masalah pengemis pada suatu hari.

"Ada nih temen saya, kerja kantoran. Saya lagi jalan nih berdua sama dia. ada pengemis, saya kasih 10 ribu, terus dia bilang 'Us jangan dikasih dia mah, entar kebiasaan'

"Terus gua bilang 'ya nggak apa-apalah, kan gua ikhlas,"

"Terus dia bilang 'lu tau nggak? Gua kerja banting tulang sebulan nggak kebeli rumah. Dia kerja gitu doang udah kebeli rumah,"

"Terus gua bilang "ya ampun bro tapi kerjaan lu kan lebih mulia. kerjaan lu kan nggak minta-minta, rejeki elu entar kali. Ini mah gua ngasih aja jadi terserah kalau dia ternyata lebih kaya di kampung.

Tapi dia ngemis kan" Cerita Uus kepada wartawan Grid saat ditemui di Auditorium Bank Mega, Mampang, Jakarta Selatan (7/6/2017).

Menurut Uus, kita sebagai pribadi tidak boleh iri dengan pengemis yang kaya. Karena memberi itu harus dengan ikhlas

"Apa kita harus iri sama pengemis yang punya rumah? Yaudah atuh, toh kan dari awal kata donasinya apa? 'berikan seiklasnya'

"Yaudah atuh, kenapa pas dia punya rumah terus kita jadi komplain? Ya jangan atuh,"

 "Terus kalau duitnya ternyata di beliin rumah terus jadi nggak ikhlas?? Ya jangan gitu atuh,"

"Nih kalau disuruh milih ngemis tapi punya rumah, atau jadi standup comedian tapi miskin? Ya gua milih jadi standup komedian tapi miskin. Lebih terhormat," Tutup pria yang kini menjadi wayang OVJ ini

Yah memang, apapun pekerjaan yang kita lakukan ada baiknya kita harus ikhlas tanpa harus membandingkan keuntungan kita dengan orang lain.

(*)