"Niatnya cuma mau ngecek ke dokter, taunya ternyata ada kondisi yang memang mengharuskan harus lahir hari ini."
"Detak jantungnya nggak stabil karena aku juga kontraksinya sering, jadi harus lahir tanggal 5 Juni. Habis buka puasa langsung operasi, alhamulillah ibu dan bayinya sehat," ucap Soraya.
"Jadi pas kemarin kita periksa ternyata denyut jantung melemah, udah dikasih oksigen juga tetap lemah, ditambah udah mulai kontraksi, itu sebabnya kenapa kita lahirin," tambah Dr. Ardiansjah Dara, SpOG.
Soraya pun merasa senang karena bisa melahirkan anak keduanya di bulan Ramadan. Perkembangan anak keduanya saat ini pun sudah sehat.
Soraya bersyukur sang bayi sehat dan tak ada masalah berarti.
"Menyusui juga nggak ada problem, dia nyusunya kuat," imbuh Soraya
"Reflek isap bayinya bagus banget. Beratnya 2,9 kg sempet turun di 2,7 kg," tambah Dr. Paulus linardi, SpA.