Laporan Wartawan Grid.ID, Okki Margaretha
Grid.ID – Julia Perez alias Jupe sudah menjadi ‘penghuni’ Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sejak 12 Februari 2017 lalu.
Namun, sebelum itu, Jupe sudah bolak-balik RSCM untuk melakukan rawat jalan.
Artinya, sudah nyaris lima bulan Jupe menjadi pasien rumah sakit tersebut.
(BACA JUGA Jupe Belum Sadar Pasca Operasi, Tubuh Dipenuhi Selang)
Kemarin, Jupe terpaksa harus keluar dari ruang perawatannya, untuk menjalani operasi di bagian perutnya.
Adik perempuan Jupe, Nia Anggia, menyebutkan kalau saluran pencernaan Jupe mengalami masalah.
Nia Anggia sempat mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kondisi ruang perawatan Jupe di kamar bernomor 115.
(BACA JUGA Ini Dia Penjelasan Kenapa Barang-barang Jupe Dibawa Pulang)
Di dalam kamar bercat hijau itu, memang masih banyak barang-barang yang sudah dikemas.
Bahkan, ada beberapa kerabat Jupe, termasuk ibunda Jupe, Sri Wulansih yang ikut terekam dalam video.
“Sambil menunggu kak Jupe dioperasi, kami harus segera mengosongkan ruangan ini.”
(BACA JUGA Bawa Sumbangan Buat Jupe, Hotman Paris Mau Nangis)
“Sedih juga sih hampir 5 bulan sudah kita menempati ruangan ini.”
“Dalam suka dan duka menunggu kesembuhan kakak kami tercinta @juliaperrezz,” tulis Nia Anggia seperti dikutip oleh Grid.ID, Jumat (9/6/2017).
Jupe harus segera dipindahkan ke ruang operasi dan menghuni ruang ICU setelahnya.
“Somoga kepindahannya ke ruang ICU tidak terlalu lama,” tulis Nia.
Selanjutnya, Nia menuliskan maksud serta tujuannya mengunggah video mengenai kabar terbaru soal Jupe.
Dia menyebutkan, banyak penggemar yang penasaran ingin mengetahui kondisi terbaru sang idola.
(BACA JUGA Duh, Jupe Hari Ini Menjalani Operasi Besar Akibat Efek Radiasi)
Makanya, Nia yang tadinya jarang mengunggah foto atau video soal Jupe, akhirnya menuruti keinginan penggemar kakaknya.
“Perlu diingat saya posting semua ini dikarenakan banyaknya permintaan dari orang2 yg sayang Julia Perez,” tulis Nia.
“Yg ingin tau perkembangan selanjutnya ttg kk kami.”
“Saya dan keluarga terus berharap bantuan DOA dari semua lapisan masyarakat.” (*)