Find Us On Social Media :

Merinding, Wanita ini Siarkan Momen Saat Ajal Menjemput, Usai Pesta Miras lalu Tewas Kecelakaan

By Aji Bramastra, Sabtu, 10 Juni 2017 | 07:18 WIB

Sempat siarkan langsung momen saat ajal menjemput

GRID.ID - Mabuk-mabukan, lalu mati dan menghadap ke Sang Khalik.

Astaga, amit-amit, semoga itu enggak terjadi pada kita.

Tapi peristiwa itu benar-benar menimpa pasangan kekasih asal Finlandia ini.

Yang membuat orang merinding, mereka sempat menyiarkan langsung (live streaming) detik-detik saat ajal menjemput.

Videonya bisa anda lihat di akhir tulisna ini.

Adalah si wanita yang menyiarkan langsung momen tragis itu.

Dia merekam semua yang dia lakukan bersama pacarnya.

Rekaman itu disiarkan langsung lewat aplikasi jejaring sosial Periscope.

Rekaman dimulai ketika mereka berdua pacaran sambil menenggak miras.

Dari wajah mereka, mereka terlihat tengah mabuk berat.

Lalu, mereka pulang mengendarai mobil.

Nahas, mereka pun mengalami kecelakaan hebat.

Dulansir The Daily Mail, peristiwa ini terjadi di kota Espoo, Finlandia.

Peristiwa kecelakaan tragis ini diduga terjadi pada Kamis (8/6/2017) dini hari.

Kepala Kepolisian Espoo, Paavo Myöhänen menduga bahwa siaran langsung yang disiarkan di Periscope itu merekam detik-detik sebelum kecelakaan ini terjadi.

"Kami menduga mereka yang tampil di video itu adalah korban kecelakaan ini. Mobilnya di video itu cocok dengan mobil pada kecelakaan," ujar Paavo.

"Kami menunggu hasil resmi penyelidikan, untuk melihat apakah mereka menyetir dalam kondisi mabuk," tambahnya lagi.

Paavo menduga, mobil itu lari dengan kecepatan di atas 100 km/jam.

Sementara, batas kecepatan di jalanan itu adalah 50 km/jam, mengingat jalanan itu berada di pedesaan.

"Kedua korban tewas dalam kecelakaan,"

"Kami tidak tahu kapan kecelakaan itu terjadi, termasuk apakah mereka langsung tewas atau tidak," ujar Paavo.

Lihat videonya :

Video ini disaksikan 132.000 pengguna jejaring sosial Periscope.

Sebelum kecelakaan, korban pria terlihat tak memakai baju, dan korban wanita hanya pakai singlet, ketika mereka mengobrol, memainkan ponsel, dan pesta miras. (*)